Loading

Warga Dairi Meriahkan Pembukaan Pesta Budaya Njuah-Njuah 2025


EPM
17 Hari lalu, Dibaca : 122 kali


Pembukaan Pesta Budaya Njuah-Njuah 2025, Rabu (29/10/2025)


DAIRI, Medikomonline.com -  Ribuan warga Kabupaten Dairi padati Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang  untuk menyaksikan Pembukaan Pesta Budaya Njuah-Njuah 2025, Rabu (29/10/2025). Acara dimulai dengan menyambut kontingen dari berbagai instansi, antara lain, OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Organisasi Pemerintah vertikal, Pemerintah Kecamatan dan Desa, BUMD serta Sekolah. Berbagai kontingen ini, membawa bingkisan berupa makanan khas, buah-buahan serta hasil bumi dan komoditi unggulan dari setiap kecamatan yang menampilkan keanekaragaman budaya Pakpak.

Kontingen disambut oleh Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani, Wakil Ketua DPRD Wanseptember Situmorang, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Pakpak.

Selanjutnya, dilaksanakan acara berupa ritual bernuansa budaya Pakpak untuk menghormati leluhur etnis Pakpak yang telah mewariskan tanah dan budaya Pakpak di wilayah Kabupaten Dairi.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Dairi, Rahmatsyah Munthe, STP, MM, menjelaskan bahwa Pesta Njuah-Njuah merupakan wadah pelestarian budaya lokal serta bentuk nyata dari program Pemkab Dairi dalam mengembangkan dan memperkuat identitas budaya Pakpak.

"Beberapa indikator pembangunan kebudayaan di Dairi menunjukkan hasil positif. Salah satunya, sudah ada sembilan objek yang ditetapkan menjadi cagar budaya melalui Keputusan Bupati, dan kini sedang disusun naskah rekomendasi untuk 12 usulan baru," ujar Rahmatsyah Munthe.

Pesta budaya tahunan ini digelar selama dua hari di Gedung Nasional Djauli Manik, sementara lomba olahraga tradisional dan permainan rakyat berlangsung di Stadion Panji Sitinjo.

Tokoh masyarakat Pakpak, Raja Ardin Ujung dan Abdul Angkat, mengapresiasi kemajuan pelaksanaan Pesta Njuah-Njuah setiap tahunnya. Mereka berharap kegiatan tersebut dipatenkan melalui Peraturan Daerah (Perda) agar menjadi agenda tetap Pemerintah Kabupaten Dairi.

Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani menyatakan dukungan penuh harapan dan permintaan yang disampaikan tokoh masyarakat. "Pesta budaya ini adalah jati diri suku Pakpak dan bagian penting dari pelestarian kebudayaan bangsa. DPRD bersama Pemkab Dairi akan membahas usulan penyusunan Perda agar Pesta Njuah-Njuah menjadi agenda resmi tahunan," tegasnya.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan bahwa Pesta Budaya Njuah-Njuah bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan wujud rasa syukur dan kebanggaan terhadap warisan leluhur. “Tahun ini, pesta budaya mengusung tema ‘Sada Kata Dok Parteddung, Ulang Mo Berkessen Tanduk’, yang bermakna seia sekata tanpa kemunafikan untuk meraih keberkahan,” ucapnya.

Vickner menambahkan, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Di tengah arus modernisasi dan perubahan zaman, persatuan dan gotong royong menjadi kekuatan terbesar masyarakat Dairi.

“Budaya adalah jiwa pembangunan. Tanpa budaya, kemajuan fisik akan kehilangan makna dan identitas. Melalui Pesta Njuah-Njuah, mari kita jaga dan lestarikan budaya Pakpak sebagai warisan berharga,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, juga ditayangkan sambutan Menteri Pariwisata RI, Fadli Zon dan Menteri Hukum RI, DR. Supratman Andi Agtas, SH, MH secara virtual.

Tag : No Tag

Berita Terkait