BANDUNG, Medikomonline.com- Semangat bangun Pendidikan Jabar.

Itulah pesan Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi saat menghadiri Festival Pendidikan Jawa Barat di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Rabu (29/5/2024). 

"Sebagaimana amanat Pak Pj. Gubernur, festival ini tidak hanya menampilkan pameran, tapi menunjukkan semangat kita membangun pendidikan Jabar untuk generasi emas," ungkapnya. 

Sehingga, tegasnya, seluruh ekosistem pendidikan di Jabar harus terus bahu-membahu untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan berbudi luhur. 

Dalam Festival Pendidikan ini, Disdik Jabar meraih penghargaan atas Peningkatan Skor Indeks Pencapaian SDM Pendidikan secara berturut-turut selama periode 2022-2024. 

Plh. Kadisdik beserta Plt. Sekdisdik, Deden Saepul Hidayat pun mengunjungi puluhan stan yang ada dan mengapresiasi semua produk inovasi yang dipamerkan.

"Ini juga jadi ajang sosialisasi bagi orang tua bahwa jika anak ingin memili keahlian ataupun bekerja, bisa memilih SMK. Jadi, tidak melulu SMA, tapi orang tua bisa menginisiasi untuk melihat ke sana," katanya. 

Festival tersebut diinisiasi oleh 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mendikbudristek yang berkolaborasi dengan Disdik Jabar dan 27 kabupaten/kota di Jabar. 

Senada dengan Plh. Kadisdik, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jabar sekaligus Koordinator UPT Mendikbudristek Jabar, Sri Wahyuningsih mengatakan, untuk memajukan pendidikan harus dioptimalkan dengan semangat berkobar, yakni semangat bersama untuk berkolaborasi.

"Butuh peran kerja semuanya, siswa, guru, kepala sekolah, pemerintah agar pendidikan bisa berjalan dan bertransformasi," ujarnya. 

Ia meyakini, pendidikan yang baik tidak akan ada tanpa hadirnya kolaborasi. "Mari wujudkan pelayanan pendidikan sesuai dengan kemajuan zaman dan kerja sama," imbuhnya.

Festival yang berlangsung selama tiga hari (29-31 Mei 2024) ini diisi beragam kegiatan. Antara lain lokakarya pendidikan, seminar, gelar wicara, konseling dan konsultasi pendidikan, contoh praktik baik, simposium, nonton bareng serta pameran pendidikan. Festival ini juga terbuka untuk umum.***