Penulis: Lucy/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 866 kali
DEPOK, Medikomonline.com
– Pengurus Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kota Depok menerima kunjungan Pengurus PWI Jawa Barat yang
dipimpin Hilman Hidayat beserta jajarannya, Rabu (14/8/2019). Kedatangan rombongan
PWI Jawa Barat ke Kota Depok disambut oleh para Pengurus PWI Kota Depok
diantaranya Ketua Tardip Panggabean, Sekretaris Suwandi, dan Pengurus PWI Depok
lainnya.
Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat didampingi Sekretaris Wawan
Rusmana dan Wakil Ketua Haji Agus menyempatkan diri meninjau beberapa ruangan
sekretariat PWI Depok termasuk Mushola hingga ruang belakang.
Pengurus PWI Jawa Barat memuji kantor sekretariat PWI Kota Depok yang bersih
dan rapi serta berada di tempat yang lumayan strategis.
”Saya begitu masuk ke kantor ini kaget, ternyata kantor PWI Kota Depok terlihat
bersih dan rapi tertata dengan baik. Sangat layak ini, sudah bagus pertahankan
sebaik-baiknya dan terus dijaga,” ujar Hilman.
Acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai program kerja PWI ke depan dan
berbagai permasalahan kewartawanan saat ini.
Dikatakan Ketua PWI Jawa Barat, Kota Depok menjadi tempat ke-14 yang dikunjungi
oleh PWI Jawa Barat. Tujuan utama kunjungan ini untuk menyerahkan buku saku
wartawan dari Dewan Pers dan mengenai orientasi wartawan.
“Saat ini ada aturan baru yang harus disosialisasikan kepada semua wartawan
yang tergabung di PWI. Salah satunya buku saku ini merupakan buku panduan yang
bagus sebagai pedoman wartawan agar lebih profesional sesuai dengan hukum-hukum
pers di Indonesia. Buku ini juga memberikan semacam benteng serta perlindungan
terhadap profesi wartawan agar terhindar dari delik,” jelas Hilman.
Ditegaskannya, profesi wartawan sekarang ini memiliki tantangan yang berat.
Apalagi dengan keluarnya undang-undang lain yang sebetulnya bersinggungan
dengan profesi wartawan, seperti UU ITE, Peradilan Anak dan sebagainya. Jika
wartawan tidak hati-hati dan tidak profesional sesuai aturan, maka rawan
terkena aduan atau delik pers.
“Bagi yang sudah menjadi wartawan yang masuk kategori dari Dewan Pers, itu
tentu kalau ada karya jurnalistik kita yang di delik aduan atau delik pers,
bisa pakai hukum pers dari dewan pers. Tetapi jika belum memenuhi syarat Dewan
Pers, profesi kita itu rawan dituntut oleh undang-undang yang lain. Misal
upload di media sosial, bisa terkena UU ITE kalau memang kategori orang itu
sebagai profesi wartawan tidak terpenuhi persyaratan dari Dewan Pers,”
ungkapnya.
Untuk itu, PWI Jawa Barat terus berupaya melakukan sosialisasi
ke wartawan di daerah agar mereka membaca berbagai aturan yang sudah
dikeluarkan oleh Dewan Pers. Salah satunya, buku saku wartawan dari Dewan Pers.
“Peraturan Dewan Pers itu banyak. Tadi kami memberikan buku saku agar
dibagikan untuk dipelajari kemudian disosialisasikan kepada rekan-rekan sebagai
payung terhadap profesi kita dalam bekerja,” jelasnya.
Dia menambahkan, tahun ini PWI Pusat telah menggulirkan program barunya
yaitu PWI Peduli untuk diimplementasikan di daerah dengan membentuk tim khusus
yang fokus terhadap kejadian bencana alam.
“PWI Peduli akan digulirkan tahun ini oleh PWI Pusat dan mulai menggelinding ke
daerah-daerah. PWI Peduli ini semacam kepedulian kita kepada lingkungan
sekitar. Misalnya, terjadi bencana alam di Indonesia, gunung meletus, tsunami
dan lainnya, PWI ikut terlibat di sana secara aktif. Jadi dengan adanya PWI
Peduli kita punya tim khusus yang dibentuk di daerah terutama difokuskan pada
daerah rawan bencana," pungkasnya.
Sementara Ketua PWI Kota Depok Tardip Panggabean mengatakan, saat ini wartawan
yang tergabung di PWI Kota Depok berjumlah 40 orang, dan masih banyak lagi wartawan
yang ingin bergabung di PWI Depok.
Tardip mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dari Pengurus PWI Jawa
Barat. “Hasil diskusi dan perintah serta arahan dari PWI Jawa Barat nantinya
akan disosialisasikan kepada wartawan yang tergabung di PWI Kota Depok,” ujarnya.
Pengurus PWI Jawa Barat juga memberikan Buku Saku Wartawan dan buku
panduan aturan kode etik atas perubahan undang-undang sebelumnya tentang Pers.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
SAU7ANA Come Back
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
Mika Andrian Artis & Executive Producer
Yuki SENANDIKA