Penulis: Apar Rustam Ependi
4 Tahun lalu, Dibaca : 1367 kali
Oleh Apar Rustam Ependi
(Calon Pengawas 2019)
Hari ini (17 Juni 2020) saya dikejutkan dengan beberapa
peristiwa yang mendorong saya untuk menulis dan berbagi pengalaman bahagia ini.
Saya merupakan guru di SMKN 12 Garut yang tergabung ke dalam komunitas Forum
Komunikasi Calon Pengawas 2019.
Di Forum itu, kami merencanakan agar bisa bersilaturahmi dan
beraudiensi dengan Bapak Kadisdik (Bapak
H Dedi Supandi, STP., M.Si) yang baru dilantik tanggal 12 Juni 2020. Kami yang
menentukan waktu pertemuan tanggal 17 Juni tersebut. Berdasarkan informasi dari
Ketua Forum (Bapak Agus Solehudin) beliau menyanggupi dan menantikan kehadiran
kami di tanggal itu. Terus terang saya merasa skeptis terhadap informasi
tersebut, mengingat, sertijab saja baru dilaksanakan tanggal 15 Juni, dalam
benak saya, tak mungkin pertemuan terlaksana di tanggal itu, hanya jeda satu
hari setelah pelantikan. Sambil mengikuti dinamika informasi di grup, saya
menyanggupi sebagai salah seorang perwakilan yang ditunjuk dalam pertemuan
tersebut.
Terkejutnya saya, ternyata pertemuan ini terlaksana sesuai
usulan kami, dan setengah ga percaya saya ikut dalam pertemuan tersebut.
Luar biasanya, di saat pertemuan berlangsung, Bapak Kadisdik
yang baru ini lebih banyak mendengar dan mencatat masukan-masukan dan keluhan
keluhan dari kami. Apa yang kami sampaikan, beliau mencatatnya dengan teliti,
sambil sesekali menanggapi dan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk
menyampaikan aspirasinya.
Kami mendengar dan menyaksikan sendiri dengan tanpa ragunya
bagaimana Bapak Kadis yang baru ini menginventarisir, menginvestigasi dan
menemukan solusi melalui diskusi dengan Bapak Kabid GTK.
Endingnya, dengan tanpa ragu, Bapak ini memberikan
kesanggupan untuk mengeksekusi keputusan yang menjadi kewenangannya di
lingkungan Dinas Provinsi Jawa Barat. Dengan heroiknya beliau menyanggupi,
beliau sendiri yang akan turun tangan menyelesaikan persoalan yang kami
sampaikan ke intansi lainnya di lingkungan Pemprov Jawa Barat. Di sela-sela
pertemuan tersebut beliau sampaikan pula 4 program yang akan diselesaikan
dalam jangka waktu dekat terkait dengan PPDB, SPP Gratis, Pembiayaan OPD
dan Penyelesaian tunjangan profesi guru bagi guru non ASN bersertifikat.
Keempat program ini tentu erat kaitannya dengan tugas kepengawasan yang
akan kami emban.
Setelah sesi foto bersama, ditambah lagi kekaguman saya
kepada Bapak Kadisdik, bahwa beliau langsung mengajak Bapak Kabid GTK untuk
membahas secara mendalam persoalan yang kami sampaikan.
Pertemuan yang penuh kekeluargaan ini pada akhirnya
melahirkan beberapa asumsi dalam diri saya terhadap Bapak kadisdik yang baru
ini, di antaranya
1. Sungguh Pimpinan kharismatik, gaya berdiskusinya itu yang
saya suka. Sejak awal seolah olah tak ada sekat antar kami dengan beliau.
Padahal kami berhadapan dengan orang nomor satu di lingkungan Disdik Jabar dan
baru kenal, tapi luar biasa akrabnya sehingga kami betah.
2. Merupakan sosok pemimpin yang tanggap. Saya perhatikan
gerak gerik beliau, mulai mencatat masukan-masukan dari kami, sampai menemukan
penyelesaian masalah dilaksanakan dengan fokus, sehingga tak ada perdebatan
alot, malah diwaktu yang singkat itu beliau mampu menemukan solusi.
3. Pimpinan yang santun. Betapa malunya kami, kami yang
menentukan waktu sendiri, namun beliau dengan santunnya mampu menyanggupi waktu
tersebut. Tak ada nada tinggi, tak ada kata intruksi, sungguh...kami ta'dzim
kepada beliau.
4. Memiliki kepekaan yang tinggi. Respons yang tanggap
merupakan dasar bagi saya bahwa beliau sangat peka terhadap keadaan di
lapangan. Catatan beliau adalah saksi bahwa beliau sangat peka terhadap
masalah.
5. Pimpinan yang taktis. Solusi itu yang kami nantikan, dan
ini lahir dari sosok beliau yang baru menjabat beberapa hari. Sangat luar
biasa, beliau mampu menggunakan kewenangan dengan segala risikonya.
6. Sosok pembelajar. Ini yang sangat saya kagumi. Sangat
dimaklumi bahwa di tiap dinas dengan tupoksi yang berbeda maka ada istilah yang
berbeda pula. Saya adalah saksinya, beliau tak sungkan untuk bertanya hal
teknis ke bawahannya. Sungguh tak ada kesan jaim di wajahnya.
Tentu dugaan dugaan saya ini perlu pembuktian, paling lambat
bulan Juli adalah waktu yang kami nantikan, dalam berkelakarnya beliau
menyampaikan "lamun dina waktu 6 bulan teu aya pelantikan, berarti saya eweh
nanaonan" (kalau dalam jangka waktu 6 bulan tidak ada pelantikan, berarti
saya tidak ada apa apanya).
Jika hal ini terbukti, tentu tak ada alasan bagi elemen
elemen yang meragukan beliau. Persoalan- persoalan teknik dan taktis, tentu
beliau dibantu oleh para kepala bidang.
Sementara yang dibutuhkan Dinas Pendidikan Jawa Barat adalah decision
maker yang berani mengambil keputusan dengan segala kewenangan dan risikonya.
Semoga ini menjadi kenyataan untuk menunjukkan bahwa Bapak
Gubernur Jawa Barat merupakan sosok pimpinan daerah yang benar benar memiliki
kapasitas dalam memilih para pembantu beliau dalam menjalankan roda
Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Setelah terbukti ada perubahan pola kebijakan ke arah
positif yang diambil oleh beliau, saya mohon pada elemen-elemen yang meragukan
komptensinya, berilah beliau kesempatan, marilah kita bergandengan tangan dalam
mewujudkan Jabar Juara menuju Jabar Masagi di wilayah pendidikan.
Ingat, bahwa Mendikbud dan para Kadisdik tidak mutlak harus
berlatarbelakang birokrat pendidikan, yang utama adalah yang benar-benar
berintegritas tangguh, visioner, kompeten, handal dan kapabel memajukan bidang
pendidikan nasional."
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer