Penulis: Sandi Lj/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 2052 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - SMP
Alfa Centauri merupakan salah satu sekolah yang berkomitmen untuk mengimplementasikan
pendidikan karakter pada seluruh aspek pembelajaran melalui program kurikulum
karakter. Komitmen tersebut dapat berjalan dengan baik jika diimbangi dengan
kesiapan seluruh elemen pendukung yang terdapat di dalamnya. Proses pendidikan karakter di sekolah
tidak hanya memberikan siswa beragam ilmu pengetahuan,
tetapi juga penanaman norma-norma kebaikan
yang menunjukkan jati diri sebagai insan yang memiliki integritas,
kreativitas dan melahirkan produktivitas.
Penanaman karakter yang baik bagi siswa, sangat
tergantung dari sistem yang diberlakukan sekolah. Siswa akan baik jika sistem
yang berjalan mendukung ke arah
sana. Pada sistem ini guru menjadi pihak yang paling menentukan, karena gurulah
yang paling sering berinteraksi dengan siswa. Pendidikan karakter di sekolah
sangat efektif disampaikan bukan dalam bentuk verbal, ceramah atau penyuluhan
semata. Tetapi teladan dari guru adalah cara paling efektif untuk menanamkan
norma baik tersebut kepada siswa.
“Guru adalah pihak yang pertama dan paling utama
dibina saat kami berkomitmen untuk melaksanakan program kurikulum karakter di
sekolah ini. Siswa melihat guru, siswa meniru guru. Jika karakter guru sudah
baik, lebih mudah untuk membina siswa,” ujar
Ani Muliani SSi MMPd, Kepala SMP Alfa
Centauri.
Mengingat pentingnya hal tersebut tim pengembang
kurikulum karakter membutuhkan waktu hampir tiga tahun untuk menggodok program
ini. “Kami sampai keliling ke puluhan sekolah yang kami anggap memiliki program
pengembangan karakter untuk belajar pada mereka, study banding. Kami melihat dan mempelajari karakter apa yang harus
duluan dibina, mengapa mereka (sekolah lain) dapat konsisten melaksanakan, apa
kurangnya apa lebihnya. Semua masukan tersebut kami ramu hingga akhirnya
melahirkan program kurikulum karakter khas SMP Alfa Centauri,”
kata Herul Wahyudin SPd,
Anggota Tim Penggagas Program Kurikulum Karakter.
Terdapat tujuh karakter yang akhirnya dipilih Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif sebagai tujuh karakter unggulan yang harus dibina
terlebih dahulu oleh seluruh unit SD, SMP dan SMA Alfa Centauri, yaitu
jujur, disiplin, bersih dan rapi, berkata sopan, mandiri, tangguh dan
bermanfaat. “Ketujuh karakter tersebut sebetulnya merupakan karakter umum yang
diketahui oleh semua orang. Tapi kita sepakat, saat ini karakter-karakter
inilah yang justru mulai pudar pada diri seorang guru dan juga siswa,” terang Herul.
Pembinaan ketujuh karakter ini menjadi point utama dalam pelaksanaan program pendidikan karakter. Seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa untuk menjalankan sebuah program pendidikan karakter dibutuhkan sistem yang mendukung. “Di sini kami ingin siswa dan guru menjadi insan yang berakhlaqul karimah. Akhlaq yang sesuai dengna fitrah kemanusiaannya. Kalau mau disiplin, tidak bisa hanya teriak-teriak kalian harus disiplin, harus disiplin, tetapi harus dengan sistem dan teladan. Salah satu sistem yang kami jalankan adalah pembuatan SOP (standar operasional prosedur) untuk aktivitas yang melibatkan seluruh civitas. Mulai dari cara berbaris, berdoa, makan siang bersama, ibadah bersama hingga pemberian reward dan punishment pun harus berlandaskan SOP, sehingga ada patokan baku yang seragam dalam menjalankan program,” jelas Ani Muliani.
Seluruh SOP dan program kurikulum karakter harus diketahui oleh seluruh civitas akademika SMP Alfa Centauri. Proses sosialisasi kepada siswa selalu kami lakukan saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang berlangsung selama 2 pekan lebih. Tidak hanya untuk siswa kelas 7, tetapi juga kelas 8 dan 9. Sedangkan bagi guru, diikutsertakan dalam pelatihan pendidikan karakter secara khusus di Rindam III Siliwangi yang ditangani langsung oleh pihak TNI.
“Semoga semua ikhtiar SMP Alfa Centauri
untuk menjadi sekolah berbasis pendidikan karakter dapat terlaksana dengan
baik, dan ke depannya mampu berperan dan mengambil
andil dalam memperbaiki akhlak bangsa melalui pendidikan,” tandas Ani Muliani.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer