Penulis: Abdul R
13 Hari lalu, Dibaca : 59 kali
GARUT, Medikomonline.com - Dalam rangka melestarikan dan pengenalan berbagai Budaya di bumi Nusantara yang beraneka ragam, pada hari Sabtu 26 Oktober 2024 SMK SANTANA 1 dan 2 menggelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Gelar karya tersebut merupakan rangkaian puncak dari berbagai kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh "Dadang Suntana" selaku Ketua Pelaksana P5 dan dilanjutkan sambutan oleh Dadan Rubiandyah, ST selaku Kepala Sekolah.
Dadang Suntana dalam sambutannya mengatakan, negara kita merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, suku bangsa dan dan Agama, yang mencerminkan bahwa Indonesia negara yang berasaskan negara persatuan dengan berajaskan Pancasila yang ber- ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu Tujuan. Di dalamnya terkandung makna tentang keragaman, budaya, agama, ras, dan suku bangsa yang harus dijaga bersama keutuhannya
“Gelar karya P5 digelar dengan membagi peserta menjadi beberapa kategori, diantaranya musik, tari, dan fasion show. Masing-masing kategori memiliki tema khusus yang terkait dengan ke-Bhineka Tunggal Ika-an Indonesia, seluruh Peserta agar dapat berkarya sendiri untuk menciptakan karya seni yang merepresentasikan tema yang telah ditentukan,” tutur Dadang.
Dadang berharap, dengan di Gelar Karya P5 dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika, siswa-siswa dapat menunjukkan kreativitas mereka dalam merayakan keanekaragaman Indonesia fasion show, budaya seni. Sehingga mereka juga dapat belajar menghargai keanekaragaman budaya dan mempererat persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Semoga acara tersebut dapat memotivasi para siswa untuk lebih mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang budaya seni,” Dadang.
Kepala sekolah Santana 1, Dadan Rubiansyah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim, bapak/ibu guru, fasilitator, dan karyawan yang sudah bekerja keras sehingga Gelar Karya P5 bisa terlaksana. Acara ini diawali dengan penampilan Sinar Bahana Marching Band SMK SANTANA Cibatu sendiri.
Sementara Gelar Karya P5 mengusung tema Kebhineka Tunggal Ika-an dan kearifan lokal, yang telah terlaksana rangkaian projeknya pada tanggal 13-24 Februari 2024. Sedangkan puncak Gelar Karya P5 dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Februari 2024 mulai pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB. Dalam acara Gelar Karya P5, para peserta didik dapat menikmati hiburan berbagai penampilan dari peserta didik, antara lain: penampilan ekstrakulikuler Sinar Bahana Marching Band, penampilan ekstrakulikuler Sekolah Safety Ridding Mandiri, penampilan Paduan Suara, penampilan Tari Gambyong, penampilan Tari, Lengser, penampilan ekstrakulikuler dan penampilan Fashion Show dari program keahlian Tata Busana.
“Kami Berharap tema ke-Bhineka Tunggal Ika-an,yang dimana dengan ditampilkannya budaya adat nusantara itu yang dilaksanakan di SMK SANTANA 1 dan 2 kegiatan P5 pelaksaannya mulai dari persiapan sampai sekarang, sekitar 2 minggu mulai dari persiapan awal hingga gebiar digelarnya hari ini, mudah-mudahan berjalan dengan lancar. Karena peserta paling dominan terutama kelas 10, yang melaksanakan sesuai dengan adat dan budaya yang dibawakan, juga disertai dengan ciri khas makanan tradisional yang disajikan, ada beberapa daerah yang ditampilkan salah satunya dari Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat yang ditampilkan,” tutur Dadan Rubiandyah.
Masih menurut Dadan, besar harapan
semoga dengan dilaksanakannya p5 ini, siswa-siswi lebih mengenal adat dan
budaya Nusantara yang beraneka ragam sehingga lebih toleran dengan budaya
budaya yang berbeda-beda yang ada di bumi Nusantara.
“Dan karena keterbatasan waktu yang
rencananya mau keliling tidak dapat kami laksanakan dan hanya digelar di
lingkungan Sekolah tepatnya di Lapangan Olahraga,” jelasnya.
Karena P5 Seni Budaya Nusantara adalah
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengenali dan melestarikan budaya
bangsa melalui program Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan Tujuan Mengenali dan melestarikan
budaya bangsa seperti kirab budaya dan pentas seni budaya dengan
tema"Bhinneka Tunggal Ika", yang mengajarkan toleransi terhadap
keberagaman kebhinekaan global, Contoh kesenian yang ditampilkan tari piring,
tari Kecak dan Pendat, tari Indonesia menari, tari nusantara, tari tor-tor,
tari Wonderland Indonesia, menyanyi bersama, dan fashion show.
“Seni budaya Nusantara merupakan beragam
bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah bumi Nusantara.
Beberapa contoh seni budaya Nusantara adalah: Seni tari tradisional, Seni rupa
tradisional, Seni musik tradisional, Bahasa tradisional, dan beraneka ragam
makanan tradisional melengkapi acara gelar P5 yang mencerminkan Budaya
Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya dan menjadi
identitas bangsa Indonesia,” tutup Dadan Rubiandyah ST.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer