Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1024 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com – Kerinduan siswa dan orang tua di
Sumedang, Jawa Barat mulai terasa lega. Pasalnya, pembelajaran tatap muka di sekolah
jenjang SMU sederajat dalam waktu dekat akan berjalan. Namun hal ini masih tahap uji coba.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang H Agus Wahidin mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
berencana akan segera mengizinkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM)
secara bertahap tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) di masa pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan KBM di Sumedang masih dilakukan
dan masih tetap melalui sistem pembelajaran jarak jauh (daring ) pada umumnya
di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumedang, akan tetapi kami tetap koordinasi
dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,” ucap Agus saat ditemui Medikom Rabu (16/09/2020).
Dinas Pendidikan Jawa Barat menurut informasi, telah merencanakan dan akan membuka satu
jenjang sekolah untuk melaksanakan KBM tatap muka tingkat SMA dan SMK. Untuk Kabupaten Sumedang hanya 2 sekolah saja, yaitu satu SMU dan satu
SMK.
Agus menyampaikan, Dinas Pendidikan Kabupaten
Sumedang menegaskan sekolah di bawah naungan Kabupaten Sumedang mulai tingkat
TK, PAUD, SD dan SMP sederajat, hingga saat ini masih dilakukan pembelajaran
sistem jarak jauh.
“Saya belum berani mengambil kebijakan
pembelajaran tatap muka. Saya
tidak mau ambil resiko. Namun rencananya Dinas
Pendidikan Kabupaten Sumedang berencana pembelajaran tatap muka paling sekitar, kalau gak akhir bulan Oktober atau awal bulan November
menjelang ujian semester ganjil,” jelasnya.
Lanjut Agus, beberapa kepala sekolah baik itu
Kepala SD, SMP meminta untuk dilakukan pembelajaran tatap muka. Namun pihaknya belum berani
mengambil resiko. Ia menilai, selama ini anak di lingkungan sekolah masih bisa
diawasi guru.
Namun, sesudah lepas pengawasan guru atau
bubar, siapa yang bisa menjamin anak tersebut aman, apalagi Covid-19 secara
pribadi tidak bisa membayangkannya.
“Secara pribadi saya meminta ke Dinas
Pendidikan Jawa Barat diberlakukan KBM untuk 10 sekolah se-Kabupaten Sumedang,
namun faktanya yang diijinkan hanya dua sekolah,” imbuh Agus.
Dirinya menyebutkan, rencana pembukaan KBM
tatap muka di sekolah ini akan dilakukan secara bertahap, karena Dinas
Pendidikan Kabupaten Sumedang melihat dulu situasi setelah diberlakukannya KBM
tingkat SMA sederajat.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer