Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1025 kali
BANDUNG, Medikomonline.com -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, sistem
zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 adalah upaya dalam pemerataan
kualitas pendidikan. Menurutnya, lewat sistem tersebut, jumlah siswa di setiap
sekolah akan ideal.
"Sebelum menggunakan sistem zonasi banyak siswa yang
memaksakan mendaftar di sekolah yang dinilai favorit. Akhirnya, semua menumpuk
daftar di sekolah itu,” ucapnya setelah meninjau PPDB di SMK Negeri 2 Kota
Cimahi, Jumat (21/6/2019).
Uu Ruzhanul mengatakan, sebutan sekolah favorit dan sekolah tidak
favorit menyebabkan ketimpangan. Ruang kelas dan fasilitas di sekolah favorit,
misalnya, terus ditambah. Sedangkan, sekolah tidak favorit jumlah siswanya
menyusut dan infrastrukturnya kurang mendapatkan atensi.
Selain itu, Uu Ruzhanul mengingatkan orang tua Calon Peserta Didik
Baru (CPDB) untuk tidak berkecil hati apabila anaknya tidak diterima di sekolah
negeri. Sebab, kata dia, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat
bakal menjamin pendidikan berkualitas untuk semua anak.
Oleh karena itu, Uu Ruzhanul berpesan kepada orang tua CPDB untuk
menyiapkan sekolah alternatif untuk anaknya. Apalagi, saat ini, banyak sekolah
swasta yang memiliki standar tinggi guna menjaga kualitas dan mutu pendidikan.
Alternatif lainnya, kata Uu Ruzhanul, melanjutkan pendidikan di
Pondok Pesantren (Ponpes). Hal itu menjadi salah satu solusi. Terlebih banyak
Ponpes yang sudah mampu menghasilkan lulusan yang tidak kalah kompetennya
dengan lulusan sekolah formal.
"Banyak pemimpin yang lahir jebolan pondok pesantren. Intinya
jangan sampai anak itu tidak belajar. Kami yakin, lulusan pondok pesantren
tidak kalah dengan produk pendidikan formal," ucapnya.
Uu Ruzhanul pun menyakinkan orang tua CPDB bahwa Pemdaprov Jawa
Barat akan segera mempunyai Peraturan Daerah (Perda) terkait pendidikan
keagamaan. Jika Perda tersebut terbit, Ponpes maupun lembaga pendidikan
keagamaan lainnya akan menjadi atensi pemerintah.
Selain itu, Ponpes pun akan mendapatkan bantuan secara regular
dari Pemdaprov Jawa Barat seperti sekolah formal pada umumnya. Sehingga,
kualitas pendidikan pun akan terus meningkat dan mencetak lulusan-lulusan
terbaik.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer