Tim Penilai PKKS Provinsi Jabar Sambangi SMA Kartika XIX - 5 Kota Cirebon

Penulis: Hafidz/Editor: Mbayak Ginting
1 Tahun lalu, Dibaca : 742 kali

CIREBON, Medikomonline.com - Tim Penilai Penilaian  Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X Jabar yang diwakili oleh Dr. Ugin Lugina,M.Pd dan Dra.Hj Eti Heryati,M.Pd melakukan kunjungan kerja  ke SMA Kartika XIX-5 Kota Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (6-12-2022) pagi

Acara yang mengusung tema "Meningkatkan Mutu Pendidikan Kita Wujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka” itu dihadiri oleh Dewan Guru, Komite Sekolah dan civitas akademika sekolah milik Yayasan Kartika Jaya. Acara tersebut merupakan agenda tahunan yang sudah lama dilakukan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jabar di semua wilayah Kantor Cabang Dinas yang bertujuan menilai mutu pendidikan sekolah

"Kegiatan ini merupakan agenda setiap tahun dari Dinas Pendidikan Provinsi Jabar untuk menilai semua aspek terkait hal yang ada di lingkungan sekolah, baik yang bersifat teknis maupun manajerial,” ujar Dra Upi Fansuraeni kepada Medikomonline di sela acara.

Sementara itu Eti Heryati mewakili Disdik Jabar dalam sambutannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah bagian dari upaya Disdik Jabar untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan di sekolah menengah atas serta mendorong sekolah agar lebih mampu berkompetensi terutama dalam menerapkan program Kurikulum Merdeka serta tidak semata menilai kinerja kepala sekolah semata.

"Dulu memang  namanya kinerja prestasi kepala sekolah, namun kini sesuai aturan yang ada bukan lagi prestasi namun kinerja kepala sekolah yang kami nilai dalam menjalankan program di lingkungan pendidikan terutama sekolah dan berharap melalui kegiatan ini kami bisa mendorong pihak sekolah agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan termasuk melaksanakan program Kurikulum Merdeka," ujar Eti Heryati yang juga seorang pengawas sekolah ini.

Setali tiga uang, hal yang sama diutarakan tim penilai lainnya Ugin Lugina yang menyoroti terkait Kurikulum Merdeka yang menurutnya bertujuan membentuk pendidikan karakter yang berkualitas kepada siswa-siswi dengan bentuk praktek yang disesuaikan dengan kearifan lokal serta mengajak para guru agar menjadi figur yang menyenangkan bagi muridnya.

Kurikulum Merdeka yang menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter untuk itu dirinya mengajak guru untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didiknya.

"Kurikulum Merdeka merupakan Kurikulum dengan pembelajaran mengucapkan intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar murid cukup waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi serta guru harus menjadi figur yang menyenangkan untuk muridnya sebab tidak dipungkiri masih ada murid yang malas belajar melihat gurunya yang monoton," papar Ugin Lugina yang tercatat sebagai Pembina Sekolah tersebut kepada Medikomonline.

Pria yang bernampilan kalem tersebut menilai sekolah ini memiliki potensi untuk maju sebab mempunyai sumber daya manusia yang baik dan berharap terus meningkatkan kualitas dan kuantitas memanfaatkan sumber daya yang ada termasuk membangun sinergitas seperti dengan Komite Sekolah.

"Sekolah ini akan maju sebab sumber daya manusianya sudah baik tinggal bagaimana terus berupaya meningkatkan jumlah siswanya melalui sinergi dengan elemen yang ada termasuk Komite Sekolah untuk menjadi PPDB- PPDB agar jumlah siswanya terus bertambah," tambah Ugin.

Kunjungan Tim Penilai PKKS ini juga mendapat apresiasi dari peserta yang hadir sebab menambah wawasan dan semangat terlebih dari dewan guru .

“Apa yang sudah dijelaskan terkait hal pendidikan dapat menambah wawasan kami sekaligus support untuk terus menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas di sekolah SMA Kartika XIX-5 yang kita banggakan ini," pungkas Noviya S Sahertian, Wakasek Kesiswaan di sekolah yang berdekatan dengan Kodim 0614/ Kota Cirebon ini.

Tag : No Tag