Penulis: Ganda TB/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1149 kali
CIMAHI, Medikomonline – Walikota Cimahi H Ajai
M Priatna meresmikan dan menandatangani prasasti Ruang Kelas Baru (RKB) dan
Jamban pada satuan pendidikan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) negeri kota
Cimahi, Selasa 27 Oktober 2020 bertempat di Kampung Kihapit Jln Kerkop No 323 Kelurahan
Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan.
Dalam sambutanya Ajai mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini
memiliki peran penting sebagai jembatan untuk memasuki jenjang pendidikan
selanjutnya di lembaga pendidikan formal pada tingkatan yang lebih tinggi.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan prasasti peresmian
ruang kelas baru dan jamban oleh Wali kota dan penyerahan kunci ruang kelas
baru dari Wali kota kepada Kepala Sekolah Pembina TK Negeri sekaligus
pengguntingan pita ruang kelas baru.
Wali Kota menambahkan melalui pendidikan usia dini, selain
sebagai arena bermain dengan teman-teman sebayanya, seorang anak mulai diperkenalkan
kepada bentuk-bentuk pengetahuan paling mendasar yang akan mereka geluti pada
jenjang pendidikan formal selanjutnya.
Disinggung mengenai kapan ruang kelas tersebut dipergunakan,
Wali kota belum bisa memastikan. Karena Pandemi Covid 19 di Kota Cimahi belum
selesai. Bahkan Wali kota berpesan khususnya kepada tenaga pendidik di kota
Cimahi, biar terus memperhatikan protokol kesehatan, karena klaster Covid-19 di
kota Cimahi kejadiannya banyak di lingkungan tenaga pendidik. Ia mengimbau
kepada seluruh undangan mulai dari Kelurahan, RW/ RT, dan juga tokoh masyarakat
agar lebih menjaga lingkungan sekitarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono dalam sambutannya
mengatakan kegiatan pembangunan RKB dan jamban pada TK Negeri Pembina Kota Cimahi
tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020.
Kegiatan ini juga selaras dengan salah satu program
prioritas Wali kota Cimahi yaitu pemberian penambahan fasilitas dan insentif
bagi guru PAUD. Terkait pemberian tenaga intensif bagi guru PAUD, ia mengklaim bahwa
hal tersebut sudah dilaksanakan pada tahun anggaran 2018-2019 dan 2020 ini. Untuk
tahun 2021 nanti rencananya pemberian insentif juga akan kembali diusulkan.
“Memang insentif guru PAUD itu ada di jenjang yang paling
kecil. Jadi ada jenjang PAUD, jenjang SD, dan jenjang SMP. Untuk jenjang PAUD
menerima intensif Rp 180.000 per bulan dan jenjang SD menerima insentif sebesar
Rp 500.000 per bulan, dan jenjang SMP menerima insentif sebesar Rp 750.000 per
bulan,” ungkapnya.
Harjono menambahkan bukan persoalan jam mengajar di PAUD
relatif lebih sedikit dibandingkan di SD dan SMP yang jam mengajarnya sampai
siang, tapi jumlah penerima insentif di jenjang PAUD jauh lebih besar dari
jumlah penerima insentif di jenjang SD dan SMP, sehingga anggaran yang sudah disiapkan
dari APBD kota Cimahi tidak bisa dipukul rata.
Harjono mengucapkan terimakasih kepada Wali kota Cimahi,
Asisten 2, Camat Cimahi Selatan, Lurah Leuwigajah, RW /RT, Babinsa TNI/Polri dan
seluruh unsur dari Dinas Pendidikan Kota Cimahi juga Kepala SMAN 4 Kota Cimahi dan
Kepala MAN Kota Cimahi serta seluruh undangan yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
“Terimakasih telah meluangkan waktu untuk bisa menghadiri peresmian
Ruang Kelas Baru di TK Negeri Pembina Kota Cimahi,” ujar Harjono seraya mengimbau
agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer