Loading

AWLA: Kolaborasi Epik dari Negeri Jiran yang Siap Menggebrak Dunia Musik Digital Indonesia


Reporter: Syah Ma'mur
16 Hari lalu, Dibaca : 284 kali


AWALA

Dunia musik digital Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran grup nasyid terbaru dari Malaysia, AWLA, sebuah kolaborasi epik yang memadukan dua nama besar industri nasyid negeri jiran, Sau7ana dan NowSeeHeart. Dengan semangat persaudaraan dan harmoni, AWLA hadir untuk membawa pesan positif melalui lirik yang membangun jiwa dan relevan bagi generasi Z dan Alpha di Indonesia.

Nama AWLA, yang berarti "lebih utama" dalam bahasa Arab, mencerminkan nilai-nilai keutamaan yang menjadi fondasi karya-karya mereka. Dengan sentuhan nasyid modern yang dikombinasikan dengan elemen tradisional, AWLA menawarkan gaya musik yang segar dan mendalam.

Dalam wawancara eksklusif dengan Medikom, anggota AWLA seperti Adi Sau7ana, Azahari NowSeeHeart, dan Idzhar NowSeeHeart mengungkapkan visi besar mereka. Azahari menjelaskan bahwa ide kolaborasi antara Sau7ana dan NowSeeHeart muncul dari dirinya dan adiknya, Azalinor, dengan tujuan menghadirkan karya nasyid modern yang mampu menyentuh hati pendengar muda Indonesia. Sementara itu, Adi Sau7ana menambahkan bahwa sejarah nasyid di Malaysia belum pernah mencatat gabungan dua grup besar seperti ini, karena kecenderungan sebelumnya lebih pada kolaborasi lintas genre seperti pop, hip-hop, atau musik tradisional Melayu.

Grup AWLA sendiri terdiri dari lima anggota berbakat: Azalinor/Nino Sau7ana, Zuhaidi/Adi Sau7ana, Sufian/Pian Sau7ana, Azahari/Bayang NowSeeHeart, dan Idzhar NowSeeHeart.

Jejak Karya AWLA

Dalam perjalanan mereka selama lima tahun terakhir, AWLA telah meluncurkan berbagai single nasyid yang mencuri perhatian, seperti:

"Shalawat Salamun Alaika" (rilis perdana, 9 Januari 2019)

"Shalawat Ibrahimiyyah" (berkolaborasi dengan Izzue Islam dan YB Fakhrulrazi)

"Saksi Syahadah"

"Awal Muharram" (feat. Andika & Azzam Sham)

"Damai yang Hilang" (2021, remake bersama Dodi Hidayatullah dari Indonesia)

"Haji Menuju Allah" (remake bersama Andika & Farez Adnan, peserta Dangdut Academy Asia 3).

Karya terbaru mereka, "Ulul Azmi", adalah persembahan istimewa yang melibatkan Jenny Nadhirah Chin sebagai produser, arranger, dan penata vokal. Lagu berdurasi hampir 10 menit ini mengisahkan perjalanan lima nabi Ulul Azmi: Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad SAW. Idzhar NowSeeHeart menjelaskan bahwa lirik lagu ini sarat dengan pesan dakwah tentang ketabahan dan ketegaran para nabi dalam menyampaikan risalah Allah.

Harapan Besar AWLA untuk Indonesia

Dengan pasar Indonesia yang mayoritas Muslim, AWLA optimis karya mereka akan mendapat tempat di hati masyarakat. Mereka berharap dapat mengadakan showcase di sekolah-sekolah, pesantren, dan kampus di Indonesia. Tradisi nasyid yang sempat berjaya di akhir 90-an dan awal 2000-an—saat Sau7ana dan NowSeeHeart aktif melakukan konser di Indonesia—menjadi inspirasi mereka untuk kembali menyapa penggemar di sini.

Indonesia, dengan ratusan juta penduduk Muslim, merupakan pasar potensial bagi musik Islami seperti shalawat, nasyid, dan pop religi. Dengan karya-karya nasyid yang segar dan relevan, AWLA bertekad menjadi salah satu penggerak utama kebangkitan genre ini di era digital.

#KsatriaPejuangNasyid

#Sau7anaNowSeeHeart

#LivingLegendNasyidIndonesiaHajiAgusIdwar

#AlmarhumHajiMujahidNSH

#AlmarhumBobNSH

#AlmarhumZairieRAIHAN


Tag : No Tag

Berita Terkait