Penulis: H Yonif SH/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1773 kali
INDRAMAYU, Medikomonline – Siapa yang tak kenal H Kuswanto, tokoh yang satu ini adalah politikus PDIP. Namun kali ini dia bikin gebragan, Jumat (31/01/2020) mendatangi sekretariat DPD Golkar Kabupaten Indramayu untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Bupati Indramayu pada pilbup 2020 melalui Partai Golkar.
Kuswanto datang ke kantor DPD PG Indramayu diiring oleh para pendukungnya sehingga membuat ramai suasana di halaman sekretariat partai berlambang pohon beringin itu.
Usai mengambil formulir pendaftaran dan bincang-bincang dengan Tim Penjaringan DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Kuswanto memberikan penjelasannya kepada wartawan yang telah menantinya. Pasalnya, Kuswanto dikenal masyarakat Indramayu sebagai sosok dengan latar belakang politik PDI-P.
Masyarakat memang memaklumi ketika masa dibukanya pendaftaran balon bupati di beberapa partai, sejumlah tokoh partai mendaftarkan diri menyeberang ke partai lain. Sebut saja H Juhadi Muhamad yang mendaftar di PDIP padahal dia adalah kader PKB. Namun bagi Kuswanto ini cukup menarik perhatian publik, karena sosok dengan latar belakang merah itu menyeberang ke partai berwarna kuning, di mana dua partai itu selama ini beroposisi, bahkan tidak jarang pula saling serang argumen.
Menanggapi hal itu, Kuswanto beralasan akan lebih jelas untuk melenggang memenangkan kontestasi politik itu dengan dukungan partai yang memiliki kursi banyak di DPRD seperti Golkar. "Ini kelihatannya lebih mudah," jelasnya, sebelum meninggalkan kantor Golkar.
Sedangkan perihal persaingan yang akan dihadapi antar sesama balon di Golkar tersebut, mengingat Kuswanto adalah merupakan sosok yang berasal dari eksternal Golkar, ia menganggapnya sebagai bentuk demokrasi yang sudah semestinya muncul persaingan. Ia pun optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari balon menjadi calon ketika sudah mendaftar nanti.
"Yang namanya demokrasi itu, kalau tidak bersaing, ya tidak akan maju. Harus bersaing dan saya yakin saya akan mendapatkan rekomendasi," harapnya.
Di tempat yang sama Ketua Tim Penjaringan Bacabup Partai Golkar Kabupaten Indramayu H Syaefudin mengatakan perihal nanti pendaftar dari internal dan eksternal Golkar, termasuk Kuswanto, akan ditentukan nanti apabila formulir pendaftaran telah terkumpul pada hari terakhir pengumpulan formulir.
“Setelah itu kita undang terkait kesungguhan mereka, tanggal 13 (Februari 2020), kita akan kirimkan (berkas pendaftaran) sebagaimana untuk ikut survei melalui DPD (Golkar) Jawa Barat maupun DPP. Hasil itu insya Allah objektif," terang H Saefudin, SH yang juga ketua DPRD Indramayu tersebut.
Dikatakan Syaefudin, dihari kedua dibukanya pengambilan formulir untuk bacalon, Kuswanto merupakan orang kesepuluh yang telah mengambil formulir. Dari sepuluh tersebut, dua di antaranya adalah dari internal Golkar yaitu H Taufik Hidayat yang saat ini sebagai Plt Bupati Indramayu, dan Hilal Hilmawan yang sedang duduk di kursi DPRD Jawa Barat.
Dijelaskan, pengambilan formulir diberi waktu tiga hari, yaitu pada 30 Januari hingga 1 Februari 2020. Sedangkan pengembalian formulir ditetapkan waktunya pada tanggal 2-6 Februari 2020. "Tanggal 2 sampai tanggal 6, penyerahan daripada kesungguhan atau mengembalikan formulir pendaftaran," tandasnya.Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer