Relawan Anies P-24 Tasikmalaya Tak Mau Terlena

Penulis: Sandi LJ
1 Tahun lalu, Dibaca : 1061 kali

Konsolidasi Relawan Anies P-24 Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, Medikomonline – Keluarga Besar Relawan Anies P-24 (Presiden 2024) Kabupaten Tasikmalaya terus berkonsolidasi. Makanya, setiap bulan selalu melakukan silaturahmi. Tempatnya bergiliran dari satu pengurus ke pengurus lainnya. Dari satua anggota ke anggota lainnya. Pertemuan kali ini berlangsung di Kelurahan Talagasari Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya, Kamis (9/2/2023).

Silaturahmi dilakukan untuk mempererat kekeluargaan antarpengurus dan anggota. Selain itu guna mengevaluasi langkah-langkah yang sudah dilakukan sebelumnya dan mempersiapkan agenda kinerja berikutnya.

“Intinya kami fokus menggalang anggota, menambah simpati masyarakat agar benar-benar menyadari bahwa ada calon presiden yang sangat ideal saat ini, yaitu Anies Baswedan,” tutur Ketua Relawan Anies P-24 Tasikmalaya Dra Titus Mia Kusmiati, Kamis (9/2/2023).

Menurut Titus, Relawan Anies P-24 Tasikmalaya tidak boleh terlena. Walaupun deklarasi sudah dilaksanakan Nasdem dan ikrar dukungan sudah didapatkan dari Partai Demokrat dan PKS.

“Kita harus terus bergerak dan menggerakkan agar dukungan terhadap Pak Anies terus bertambah,” imbuhnya.

Sejalan dengan Titus, Ketua DPW Relawan Anies P-24 Jawa Barat Dadan Supardan menegaskan dengan ikrar dukungan dari Partai Demokrat dan PKS justru harus menambah semangat para relawan. Sebagai mesin politik relawan mesti berputar kencang. Melakukan bebagai aktivitas sebagai upaya memenangkan ABW pada pemilihan Presiden 2024.

“Terus berkonsolidasi, berdeklarasi, mengedukasi masyarakat, menggelar bakti sosial, keagamaan, mengoptimalkan media sosial, mensosialisasikan capres, sosialisasi cara mencoblos, menyiapkan pelapor data hasil Pemilu, pembantu saksi, dan kegiatan taktis strategis lainnya,” ujar Dadan.

Dikatakan, sekitar satu tahun menuju pencoblosan pilpres bukanlah waktu panjang. Oleh karena itu relawan ABW harus “soson-soson” menggapai agenda utama: perubahan kondisi bangsa menjadi bangsa yang besar, bangsa yang beradab, bangsa yang berkeadilan.

Tentunya semua itu dilakukan sesuai kemampuan. Lantaran relawan lahir, bergerak, dan tumbuh secara mandiri.

“Yang pasti, jika ratusan simpul relawan Anies bergerak masif setiap saat, kemenangan adalah suatu keniscayaan. Perubahan tak akan terbendung,” imbuhnya.