Loading

Bupati Ciamis Letakkan Pembangunan Pertama Masjid Yang Didanai Pribumi Senilai Rp. 3,5 Milyar


Penulis: Herz_Cms
11 Bulan lalu, Dibaca : 413 kali


Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM Membuka Pembangunan Sekaligus Peletakan Pertama & Doa Bersama Pembangunan Masjid yang Akan Didanai Pribadi Warga Manganti, Ciamis.

CIAMIS, Medikomonline.com - Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya, Kamis siang (28/12) menghadiri undangan panitia pembangunan masjid Jami Raya Aulia di jalan utama Manganti, Purwadadi Ciamis-Mangunjaya, Pangandaran Jawa Barat.

Pembangunan masjid yang akan didanai pribumi oleh Bapak Marto Susanto (48 ) dan sebagian hibah salah satu warga yakni Bapak Agus seluas kurang lebih 86 bata (meter persegi) warga Dusun Manganti RT 05, RW 01 Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis Jawa Barat diperkirakan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 3,5 milyar. 


Foto : Kedatangan Bupati Disambut Ratusan Warga Manganti Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam sambutannya menyampaikan, rasa terima kasih dan bangga terhadap pendana terbesar sebagai putra asli daerah yang sukses usahanya di kota, namun tidak lupa terhadap daerah kelahirannya untuk membangun.

"Pembangunan Masjid ini nantinya sangat bermanfaat bagi warga sekitar khususnya umat muslim," Terang Bupati Ciamis, dr. H. Hetdiat Sunarya, MM. 

Dikatakan Bupati, pembangunan masjid ini selain menjadi tonggak dan wahana bersatunya para ulama/umaro di wilayah Manganti Purwadadi, Lakbok dan sekitarnya juga merupakan pusat pembangunan spiritual warga nantinya.

"Pembangunan itu ada dua yakni pembangunan fisik dan non fisik, dan semuanya harus seimbang. Mudah-mudahan pembangunan masjid ini bisa cepat selesai, dan apa yang dicita-citakan Pak Marto sekeluarga dikabul Alloh SWT, "harap Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Manganti dilihat letak demografis berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah.

"Pembangunan masjid ini pun nantinya bisa menjadi wajah andalan tampilan bagus di kota perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini.

Di Ciamis baginya tidak ingin ada kota akan tetapi semua wilayah Ciamis harus menjadi kota  meski keberadaan Manganti Desa Sidarahayu ini masuk wilayah perbatasan Kabupaten Ciamis Jawa Barat dengan Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah. 

Foto : Bupati bersama Pendana Terbesar Pada Pembangunan Masjid Jami Raya Aulia, Bapak Marto Susanto (Baju Kameja Putih).

Harapannya nanti, Manganti menjadi wilayah paling ujung ciamis selatan yang memiliki benteng yang indah di daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Apalagi, Alhamdulilah tahun ini sudah akan ada pembangunan dua jembatan penghubung yang lokus anggarannya dari pusat yakni jembatan benteng Manonjaya, Tasikmalaya-Ciamis (bagian barat ciamis), kedua Pembangunan Jembatan Manganti-Jawa Tengah yang letaknya tidak jauh dari pembangunan masjid ini, "tuturnya.

Bupati juga menyampiakan, ada pembangunan strategis nasional dimana, Insya Alloh tahun 2024 akan dibangun Jalan Tol Gedebage-Tasik-Ciamis tahap pertama dimulai.

Tahap keduanya ini nanti nyambung Jalan Tol ke Cilacap. Ia berharap, Ciamis-Banjar jangan menjadi tdmpat ynag hanya dilalui jalan tol tetsebut akan tetapi adanya pintul keluar masuk jalan tol tersebut di Ciamis. 

Foto : Bupati Ciamis Memberikan Simbol Bantuan Untuk 100 Sembako Untuk Anak Yatim-Piatu dan Kaum Dhuafa ke Kepala Desa Sidarahayu.

"Ini tentu nantinya akan sangat menguntungkan bagi Ciamis, apalagi jika pemerintah pusat bisa menerima usulan atau keinginan Pemkab Ciamis untuk pengadaan pintu masuk keluar jalan tol tersebut diberikan dua titik di Ciamis.

Satu yang sudah pasti disepakati untuk saat ini titik di Linggasari Ciamis sementara dulu pernah juga disampaikan keinginan pintul tol masuk keluar kedua di sekitaran Kertahayu, Kecamatan Pamarican dimana itu berdekatan dengan Kota Banjar, "terangnya.

Dipenghujung acara peresmian pembukaan dan peletakan pembangunan pertama masjid yang akan didanai salah seorang terbesar, Bupati juga memberikan infak untuk pembangunan masjid tersebut senilai Rp. 25 juta dan 100 sembako bagi anak yatim-piatu dan kaum dhuafa melalui Kepala Desa Sidarahayu.

Bupati pun masih akan tetap memperhatikan pembangunan masjid tersebut, namun baginya cukup bangga ketika ada putra dearah yang ingin membangun dengan dana pribadi dan itupun semoga apa yang diinginkan pendana dan masyarakat terkabul, lancar dan cepat selesai, "tutup Bupati kepada wartawan.

Tag : No Tag

Berita Terkait