Loading

PELANTIKAN PIMPINAN DAERAH DEWAN MASJID INDONESIA KOTA SUKABUMI MASA BHAKTI 2023 - 2028


Penulis: Soni J/Editor: Dadan Suparan
1 Tahun lalu, Dibaca : 422 kali


Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Sukabumi

SUKABUMI, medikomonlinePelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Sukabumi bertempat Gedung Qolbu Salim Kota Sukabumi, sein (29/5/2023) dihadiri Asda 1, DMI Provinsi Jawa Barat, pengurus DMI kota Sukabumi.

Asisten Daerah 1 kota Sukabumi Andri Setiawan menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah kota Sukabumi mengucapkan selamat kepada seluruh Dewan Masjid Indonesia Kota Sukabumi masa bakti 2023 - 2028.

Menurutnya pelantikan dapat dijadikan sebagai momentum sangat strategis bagi terbangunnya harmonisasi umat Islam dan antar umat beragama termasuk umat Islam dengan pemerintah guna terwuyudnya kemaslahatan umat, suburnya Rahmat uquwah islamiah.

Dikatakan umat Islam seluruh dunia berusaha bangkit memerangi kebodohan, penindasan dan melakukan penegakan keadilan dan menciptakan kerdamaian. Namun satu sisi umat Islam dihadapkan pada tantangan yang luar biasa berat dengan masuknya budaya asing, runtuhnya adat istiadat di dalam masyarakat mulai terabaikannya ajaran agama Islam.

“Saya selaku pembina mengajak DMI untuk menguatkan visi dan misinya dengan bersinergi untuk semua pihak untuk memakmurkan masjid dalam rangka meningkatkan karakter moral terutama untuk generasi muda dan penguatan sareat Islam. Saya berpesan kepada pengurus DMI, pertama menggugah kesadaran akan kebangkitan Islam termasuk di dalamnya Dewan Masjid Indonesia untuk menjadi pendorong motivator dan fasilitator yang menjadi masyarakat madani yang berkualitas,” tuturnya.

DMI untuk dapat berperan dalam program pendidikan dan dakwahnya yang menciptakan generasi penerus yang berkarakter.

Ketua terpilih Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Sukabumi Kiai H Apep Saefuloh mengatakan legalitas itu bukan dari pelantikan. Pelantikan sekadar pengukuhan seremonial yang adanya di SK. Akan tetapi perlu untuk menjadi syiar bagaimana masyarakat tahu dan eksis.

Untuk itu perlu Langkah selanjutnya. Yang pertama konsolidasi di internal dulu lalu ada rapat kerja setelah itu kita action pembentukan di kelurahan-kelurahan.

“Sekarang akan saya bentuk semuanya untuk mencatat masjid masjid jami yang suka diadakan Jumat untuk didata DKM-nya minimal dibentuk sekretaris dan bendahara,: tuturnya. (Soni j)


Tag : No Tag

Berita Terkait