Loading

GM FKPPI X-15 Ajak Perubahan di Momentum I Muharam dan Milad Kota Cirebon Ke-654


Penulis: Hafidz
1 Tahun lalu, Dibaca : 420 kali


Peringatan I Muharam 1445 H dan Hari Jadi atau Milad Kota Cirebon ke-654 di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Cirebon.

CIREBON, Medikomonline.com - Dalam rangka memperingati I Muharam 1445 H dan berbarengan dengan Hari Jadi atau Milad Kota Cirebon yang ke-654,  berbagai elemen masyarakat menggelar rangkaian agenda tahunan tersebut di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18-7-2023) malam.

Salah satu panitia acara dan pegiat sosial Dani Jaelani S.Sos mengatakan, pihaknya mengundang berbagai unsur di masyarakat termasuk Pemerintahan Daerah Kota Cirebon seperti ulama, sesepuh, Forkompinda, pimpinan BUMN-BUMD, unsur TNI/Polri, tokoh lintas iman serta komponen masyarakat lainnya .

"Kami dari berbagai unsur masyarakat seperti Macan Ali, Ormas Kepemudaan menggelar acara Tahun Baru Islam yang bersamaan dengan Milad Kota Cirebon yg ke-654 ini diisi dengan Tasyakuran, Tawasulan dan Do'a bersama yang bertujuan untuk menghormati para leluhur pendiri Cirebon dan mengajak  untuk toleransi beragama," ujar Dani Jaelani yang juga Ketua Umum Payung Suci tersebut 

Peringatan I Muharam 1445 H dan Hari Jadi atau Milad Kota Cirebon ke-654 di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Cirebon.

Sebagai Ketua GM FKPPI X-15 Kota Cirebon Dani juga mendorong semua pihak untuk bersama memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Cirebon dan mempererat tali persaudaraan  antar sesama yang dikemas dengan Kebhinekaan Tunggal Ika.

"Dengan momentum Tahun Baru Islam dan Hari Jadi Kota Cirebon yang ke-654 ini, saya mengajak untuk bersama kita mempererat rasa persaudaraan dengan kekuatan ke-Bhinekaan Tunggal Ika sebagai wujud persatuan dan kesatuan kita bangun Kota Cirebon agar unggul dari segala bidang melalui daya kreatifitas, inovatif termasuk kemandirian dan potensi yang kita miliki," tambah Dani Jaelani .

Pria energik ini juga menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan di tengah kemajemukan masyarakat tanpa membedakan satu dengan yang lainnya agar perubahan bisa terus bertambah lebih baik lagi.

"Kekuatan persaudaraan lintas iman atau agama tanpa melihat etnis/suku adalah salah satu modal dasar terwujudnya pembangunan Kota Cirebon dari berbagai sektor dan aspek kehidupan yang diharapkan mampu dirasakan masyarakat Kota Cirebon khususnya," pungkas Dani Jaelani.

Rangkaian acara itu sendiri selain Do'a bersama antar lintas agama diisi juga diisi dengan sambutan dari berbagai narasumber seperti para pejabat dan tokoh masyarakat.

Tag : No Tag

Berita Terkait