Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 823 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Sekretaris
Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa memastikan jamaah haji dari lima
kabupaten/kota di Jabar berangkat via Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)
Kertajati Majalengka. Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar pun sudah
menentukan asrama haji untuk sekitar 6.705 jamaah.
Kelima kabupaten/kota tersebut meliputi Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten
Kuningan. Jumlah itu kemungkinan besar bertambah, mengingat Kabupaten Sumedang
tertarik untuk memberangkatkan jamaah haji via BIJB Kertajati.
Soal asmara haji, Iwa Karniwa mengatakan bahwa
Pemdaprov Jabar telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jabar saat menentukan satu hotel di Kota Cirebon. Hotel tersebut dipilih
karena mempunyai fasilitas yang lengkap untuk menunjang embarkasi haji.
“Asrama sudah disurvei oleh beliau (pihak Kanwil
Kemenag Jabar) satu tahun sebelumnya, dan hasil kesimpulan oleh Kementerian
Agama itu di hotel, karena kelengkapannya sudah memadai,” ujar Iwa usai
memimpin rapat pembahasan rencana pemberangkatan haji dari BIJB Kertajati, di
Ruang Malabar Gedung Sate, Senin (13/5/2019).
“Jadi, untuk keberangkatan haji tahun ini Jawa
Barat ada dua tempat, yang pertama di Bekasi, yang kedua di Kertajati,”
lanjutnya.
Hotel yang sudah ditetapkan Pemdaprov Jabar
memiliki 62 kamar dengan 456 tempat tidur, kamar mandi, AC, dan kapasitas
parkir yang luas. Selain itu, jarak hotel ke BIJB pun tergolong cukup, yakni 4
km menuju pintu tol dan 63 km menuju BIJB dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.
Terkait anggaran, Iwa Karniwa mengaku ada selisih
harga meskipun tidak besar. Namun, kata dia, Pemdaprov Jabar siap menutup
kekurangan tersebut.
“Anggaran tidak ada masalah, sudah disiapkan oleh
Kemenag, hanya ada kekurangan sedikit, itu nanti kita bisa selesaikan oleh
pemprov. Kita akan koordinasikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, memastikan tak ada perubahan
jadwal keberangkatan untuk kloter pertama jamaah haji di BIJB Kertajati, yakni
pada 20 Juli 2019. “Tidak ada perubahan kloter, semua tetap on schedule. Hanya
beda tempat berangkat,” ujar Ajam.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer