Penulis: Herz_Ciamis / Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 852 kali
CIAMIS,
Medikomonline.com - Mak
Icih (ibu_panggilan Sunda) warga Dusun Sindang Girang, RT 39, RW 11, Desa
Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, Minggu
siang (09 Mei 2021) pecah tangis haru sejadi-jadinya di hadapan Bupati Ciamis.
Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya, MM
langsung mendatangi rumah Mak Icih, hasil informasi yang didapatnya, kalau
rumah Ibu Icih kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
Bahkan keberadaan hidup Mak Icih yang sudah
kurang lebih 40 tahun yang lalu ditinggal suami tercinta meninggal dunia juga selang
beberapa puluh tahun yang lalu pun sama ditinggal anak semata wayangnya
meninggal dunia.
Kini Mak Icih hidup sebatang kara berpuluh –
puluh tahun di bawah atap rumah kayu yang sudah lapuk dan dapat mencelakai
dirinya. Rumah kayu ini juga sudah sangat memperihatinkan dengan kondisi dinding
dari bilik bambu penuh lubang karena dimakan usia.
Nenek satu ini tetap semangat menjalani hidup
walau sudah berjalan kaki menggunakan tongkat, karena kakinya yang menurutnya rematik.
Sebelumnya rumah Mak Icih, nenek usia sekitaran 70 tahunan ini dihampiri
jurnalis dan dilakukan wawancara dan dijadikan berita video serta naik di media
online dengan mengangkat keberadaan rumah yang sudah tidak layak huni alias
memperihatinkan itu pun menambah keperihatinan sejumlah kalangan.
Tak tanggung -tanggung, Bupati Ciamis Herdiat
Sunarya di tengah kesibukannya, usai mendengar informasi tersebut langsung mencari
tahu keberadaan rumah Mak Icih, dengan sekejap ketemu.
Bupati bersama timnya langsung mendatangai
rumah kediaman Mak Icih yang hidup sebatangkara, dibalut dinding bilik dari
bambu penuh lubang karena dimakan usia, juga pintu dan kaca sudah tidak layak terlihat.
Itu pun menambah keperihatinan yang sangat mendalam.
Mak Icih yang sebelumnya tidak menduga
kehadiran Bupati Ciamis itu pun sesaat tidak mengenali jika itu adalah Bupati
Ciamis. Namun usai berbincang-bincang dan mendekat ke Mak Icih, dengan posisi
duduk sama rendah di atas lantai itu pun, Mak Icih langsung pecah tangis histeris
sejadi-jadinya, karena kehadirannya menyapa dengan iba dan memberikan bantuan
secara tiba-tiba berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 20.000.000,- dua
puluh juta rupiah).
”Kalau ini mungkin sejatinya sudah menjadi
rejeki Mak icih,” kata Herdiat sambil menepuk pundak Mak Icih yang tak henti
menangis histeris karena suasana haru bagi Mak Icih dan semuanya yang ada diloaksi
kejadian.
Bupati mengungkapkan, dirinya hanya sebatas perantara
saja dalam memberi bantuan tersebut. Herdiat pun tetap memberikan semangat
hidup untuk bisa lebih kuat, yakini bahwa hidup ini hanya sebatas untuk
beribadat mencari amalan kebaikan.
Herdiat mengatakan,”Bantuan berupa uang tunai
ini, sekiranya dapat dilakukan secepatnya untuk memperbaiki keberadaan rumahnya.”
Menurutnya, rumah Mak Icih sudah tidak layak huni dan sangat memprihatinkan itu
dan juga bisa dilakukan nanti setelah lebaran.
“Itu sudah bagian dari rejeki Mak Icih,” kata
Herdiat sembari menepuk-nepuk pundak Mak Icih.
Herdiat pun berpesan kepada warga sekitar dan
mengucapkan banyak terima kasih kepada warga sekitar yang sudah turut serta
membantu keperihatinan Mak Icih selama ini. Dan mengamanatkan, kepada warga
sekitar untuk sekiranya dapat membantu langsung memperbaiki rumah Mak Icih.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer