Penulis: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 884 kali
BANDUNG, Medikomonline – Menyikapi pandemi
Covid 19, Gerakan Mahasiswa Pasundan (Gema Pasundan) menggelar gerakan sosial
selama 3 hari, yaitu pada 14 April 2020 sampai dengan 16 April 2020. Aksi
bertemakan "GEMA Pasundan Berbakti Untuk Negeri" ini dilaksanakan di
Bandung Raya dan kota Sukabumi.
Dalam gerakan ini, Gema Pasundan Berbakti Untuk Negeri memberikan
bantuan kepada masyarakat kecil berupa nasi boks. Selain itu, juga
membagi-bagikan masker kepada para pengendara roda dua maupun roda empat.
Tidak hanya membantu dengan bentuk barang, jelas Presidium
Koordinator Pusat Saudara Rajo Galan, Gema Pasundan juga meberikan edukasi
terhadap masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, menjaga jarak dan tetap diam
di rumah. Selain itu, memberikan edukasi jangan sampai menolak jenazah yang
positif terkena covid 19 karena pandemi ini bukan aib tapi musibah dunia.
“Gerakan sosial ini akan terus berlanjut terus menurus
apabila pandemi Covid 19 belum usai dan juga pihak pemerintah belum memberikan
kehidupan yang layak bagi para wong cilik yang terdampak pandemi covid 19,”
ujarnya seraya mengimbau masyarakat untuk melawan pandemi covid 19 dengan
bersama-sama menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat, menjaga
jarak serta di rumah saja apabila tidak terlalu penting, jangan panik dan
selalu bersemangat.
“Ini sebuah bentuk solidaritas Gema Pasundan terhadap
masyarakat Indonesia dan meringankan beban mereka yang sedang terdampak akibat pandemi
covid-19,” tuturnya kepada medikomonline.com, Selasa (14/4/2020).
Menurut Rajo Galan, pihaknya bukan tidak takut dengan
pandemi, tapi lebih takut lagi kalau rakyat Indonesia yang kini terdampak oleh
pandemi Covid 19 kelaparan dan sangat kesuliatan. Makanya masyarakat kecil
menjadi fokus perhatian Gema Pasundan, seperti ojeg pangkalan, ojeg online,
tukang parkir, pemulung, tukang sampah, pedagang asongan, pedagang kaki lima,
supir angkutan umum, petani, buruh pabrik atau buruh harian lepas dan masih
banyak lainnya.
“Untuk membuat sebuah Gerakan Sosial ini para pengurus Gema
Pasundan rela melelang barang- barang pribadinya untuk membantu masyarakat yang
sedang terdampak Covid 19. Kami berpatungan dengan kocek pribadinya dan juga
dari hasil open donasi dari elemen mahasiswa, birokrat dan para donatur,”
imbuhnya.
Dikatakan, Gema Pasundan adalah organisasi Kepemudaan di
bawah naungan organisasi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan
kesundaan yang bertahan 106 tahun yaitu Paguyuban Pasundan. Gema Pasundan
adalah sebuah organisasi kepemudaan atau aliansi gerakan empat elemen perguruan
tinggi yaitu Universitas Pasundan, STKIP Pasundan Cimahi, STH Pasundan Sukabumi,
dan juga STIE Pasundan. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer