Penulis: Emi Nanang
18 Hari lalu, Dibaca : 68 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Bupati Dony Ahmad Munir menerima silaturahmi sekaligus audiensi BAZNas Sumedang di Gedung Negara, Kamis (22/5/2025).
Dalam silaturahmi tersebut Ketua BAZNas Sumedang Ayi Subhan Hafas menyampaikan, BAZNas sebagai bagian dari lembaga pemerintah akan senantiasa bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Sumedang.
"Sebagai lembaga pemerintah, kami siap senantiasa bersinergi, berkolaborasi bersama-sama dengan program pemerintah untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Sumedang seperti yang diharapkan," ujarnya.
Ayi menyebutkan sebagai lembaga pemerintah non struktural yang diberikan kewenangan, BAZNas telah mengelola, menghimpun dan memberdayakan zakat dengan baik.
"Ke depannya ini bisa lebih kami tingkatkan lagi, sehingga peran BAZNas sebagai salah satu bagian dari pemerintah daerah bisa bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang kita harapkan," ujarnya.
Ayi juga mengungkapkan BAZNas Sumedang mempunyai visi yakni "Terwujudnya pengelolaan zakat yang berdayaguna, terintegrasi, berkelanjutan dan berteknologi menuju Sumedang sebagai Kabupaten zakat 2025".
"Untuk mencapai visi tersebut, misi yang akan ditempuh salah satunya adalah mewujudkan manajemen pengelolaan zakat yang amanah, transparan, akuntabel, berlegalisasi, dan berkesesuaian syariah. Serta mewujudkan optimalisasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat berbasis komunitas yang amanah, tepat guna, dan tepat sasaran," tuturnya.
Ayi mengungkapkan sesuai dengan roadmap pengelolaan zakat Baznas Sumedang tahun 2025 memasuki tahap produktivitas, artinya terwujudnya produktivitas kinerja dibidang pengelolaan zakat yang berdampak terhadap pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.
"Hasil penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah rata-rata mengalami peningkatan setiap tahun meskipun masih belum optimal," ungkapnya.
Ada pun hasil penghimpunan zakat, infak dan sedekah per April 2025 yakni sebesar Rp 38.817.761.734. Hasil penghimpunan pada tahun berjalan saat ini pada zakat mal adalah Rp 4.155.327.061. Kemudian zakat fitrah Rp 33.118.880.000 dan infak Rp 1.543.554.061.
Sementara itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi tinggi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BAZNas Sumedang.
"Program yang dilaksanakan BAZNas sudah bagus, kolaborasinya untuk program kemiskinan, stunting dan kesejahteraan masyarakat. Untuk pendistribusiannya ini sudah sangat bersinergi dan kolaboratif menyentuh berbagai persoalan," ujarnya.
Bupati meminta BAZNas untuk melakukan digitalisasi pengelolaan zakat, infak, sedekah karena dengan digitalisasi akan lebih transparan dan akuntabel.
"Transparasi ini harus sampai ke masyarakat, sehingga semakin meningkatkan gairah membayar zakat karena akuntabel dan transparan," kata Bupati Dony.
Menurut Bupati akuntabilitas dan trasparasi tersebut merupakan modal bagi para muzaki agar lebih meningkatkan kepercayaannya kepada BAZNas.
"Digitalisasi dapat meningkatkan efisiensi, transparan, dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat infak sedekah serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyalurkannya," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer