Loading

Ketua PWD pada Desember 2021 Gugur Alias Tidak Resmi


Penulis: Lucy/Editor: Dadan Supardan
1 Tahun lalu, Dibaca : 1094 kali


Para senior PWD

DEPOK, medikomonline.com – Ketua Paguyuban Wartawan Depok (PWD) yang terpilih pada Rabu 8 Desember 2021 dianggap TIDAK RESMI dan TIDAK SAH, pasalnya pemilihan yang berlangsung tidak dihadiri oleh para senior yang mendirikan PWD, para pembina, dan juga penasihat PWD terdahulu, dalam musyawarah tersebut.

Dalam pemilihan pada saat itu dapat dikatakan tergesa-tergesa dan juga terlalu dipaksakan karena tidak dihadiri oleh orang-orang penting yang berkompeten dalam bidang jurnalistik.

Anis Muriany, salah satu pendiri PWD di zamannya Almarhum Fery Sinaga sangat menyayangkan dengan pemilihan Ketua PWD pada Desember 2021 tersebut tidak dihadiri oleh pendiri dan pengurus terdahulu.

”Mereka yang hadir tidak memenuhi syarat dalam pemilihan ketua dan hanya segelintir saja yang datang ditambah lagi orang-orang lama tidak dilibatkan sama sekali, sehingga saya menganggap pemilihan pada waktu itu tidak resmi dan juga tidak sah. Maka harus diadakan kembali pemilihan ulang dengan dihadiri oleh para pendiri terdahulu,” ujarnya di Balai Wartawan Kota Depok, Selasa (26/04/2022).

Dia juga sudah berkomunikasi dengan pendiri-pendiri terdahulu lainnya dan menyatakan bahwa tidak adanya undangan dalam pembentukan pengurus PWD pada Desember 2021 tersebut.

”Kami para pendiri sama sekali tidak ada undangan, tiba-tiba ketua PWD sudah terpilih tanpa pemberitahuan kami,” tegasnya. 

Maulana Said, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua PWI Kota Depok, mengungkap dan menegaskan, bahwa PWD terdahulu yang dibentuk oleh para wartawan senior dengan penuh perjuangan tersebut, tidak dapat sembarangan dan seenaknya wartawan baru mau menduduki posisi sebagai ketua PWD begitu saja.

Karena harta karun PWD terpenting masih berada di genggamannya. Dengan tegas Maulana mengatakan, siapa yang mau menduduki posisi sebagai ketua PWD harus berhadapan langsung dengan dirinya. Karena sejarah di awal dari mulai pembentukan sampai berdirinya PWD. Maulana dan rekan-rekan wartawan seniornyalah yang lebih mengetahui sejarah tersebut.

Sementara itu, Johny Kelmanutu mengatakan, kretiria menjadi ketua PWD harus mempunyai karakter yang sama dengan Almarhum Fery Sinaga karena menurutnya PWD mempunyai karakter berbeda dengan komunitas yang lainnya.

”Ketua PWD harus kritis dalam menyikapi kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Depok. Untuk itu PWD harus berani mengungkap kebenaran,” tegasnya.

Seperti diketahui para pendiri awal Paguyuban Wartawan Depok (PWD) beberapa orang sudah tiada namun yang masih ada di antaranya: Tuhari Arek, Maulana, Lucia S. Andreeni, Benget S, Johny Kuron, Benny G, Saiful RM, Yoyok Efendy, Tombang T, B. Butar- Butar, dan Heri Sumarto.

Tag : No Tag

Berita Terkait