Loading

drg. Putih Sari Anggota DPR RI Komisi IX bersama BPOM Jabar Edukasi Warga Sindangmulya Tentang Obat dan Makanan Layak Konsumsi


Penulis: Manah Sudarsih/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 705 kali


drg. Putih Sari Anggota DPR RI Komisi IX dari Partai Gerindra memberikan keterangan tentang Obat dan Makanan kepada awak media, Kamis (25/11/2021). (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

CIBARUSAH, Medikomonline.com – drg Putih Sari anggota DPR RI dari Komisi IX bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa Barat, melakukan sosialisasi melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan kepada warga Desa Sindangmulya. Kegiatan tersebut di laksanakan di Ricko Futsal, Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, pada Kamis (25/11/2021).

Anggota DPR RI Komisi IX dari Partai Gerindra drg Putih Sari mengatakan, hari ini dirinya bersama Badan POM Jabar memberikan informasi kepada masyarakat. Agar bagaimana masyarakat bisa menghindari obat dan makanan serta produk lainnya yang memang masih banyak ditemukan di sekitar masyarakat yang tidak layak konsumsi.

"Hari pertemuan kami dengan masyarakat Sindangmulya mengajarkan sekaligus edukasi masyarakat untuk bisa mengenali produk yang lainnya agar terhindar dari produk-produk yang tidak layak konsumsi," kata Putih Sari kepada awak media.


Foto bersama drg Putih Sari dengan PAC Gerindra di dapil satu. (MANAH SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)

Menurutnya, bahkan Badan POM Jabar pernah menemukan di bulan lalu juga, dari temuan obat tradisional dan produk produk makanan impor yang berbahaya di Cikarang bekasi. Yang omsetnya sampai miliaran rupiah dan kemungkinan bisa saja beredar di sampai keluat Kabupaten Bekasi. bahkan dengan omzet miliaran rupiah kemungkinan sudah beredar juga diluar Kabupaten Bekasi. 

"Tapi kami mendorong Badan POM untuk melakukan pengawasan itu dan melakukan penindakan. Terhadap obat dan makanan yang berbahaya dan ilegal. Memang karena secara kelembagaan organisasi badan sendiri ini kan masih terbatas belum sampai ke tingkat kabupaten kota di manapun," terangnya.

Ungkap Putih Sari, dirinya mendukung pola hidup sehat dan aman yang diterapkan oleh masyarakat, melihat semakin banyaknya obat-obatan, kosmetik, dan makanan yang muncul di pasaran sehingga pemerintah bertanggungjawab melakukan pembekalan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari obat-obatan, kosmetik, dan makanan yang mengandung bahan kimia yang justru berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu edukasi ini penting agar masyarakat mengerti potensi bahaya yang terkandung,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Sindangmulya, Selpia Indriyani menegaskan, kegiatan tersebut sangat baik, sebagai sarana komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat tentang obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi yang beredar di pasaran.

“Masyarakat diberikan sosialisasi ini, agar dapat lebih mengerti dan memahami tentang obat dan makanan yang aman dan layak dikonsumsi. Sehingga bisa ikut berperan aktif bersama BPOM dalam mengawasi peredaran obat dan makanan khususnya disekitar lingkungannya masing-masing," ucap Selpia.

Selpia juga menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat mampu lebih peduli tentang obat-obatan maupun makanan yang aman dengan lisensi resmi dari BPOM sebagai jaminan mutu produk yang dijual ataupun yang akan dikonsumsi.

“BPOM Provinsi juga menekankan agar warga lebih selektif terhadap produk yang akan dikonsumsi dengan melihat logo atau lisensi yang dikeluarkan oleh BPOM sebagai jaminan mutu suatu produk dan garansi keamanan obat dan makanan,” pungkasnya.

 

 


 

 

Tag : No Tag

Berita Terkait