Penulis: Mala/Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 2631 kali
SUBANG, Medikomonline
– Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat Ai
Nurhasan menghadiri Peresmian Gedung Baru SMA Negeri 2 Pagaden, bertempat di halaman
SMA Negeri 2 Pagaden, Kamis (20/02/2020). Peresmiannya dilakukan oleh Wakil
Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi.
Selain Kepala KCD
Wilayah IV Disdik Provinsi Jawa Barat, acara dihadiri oleh Kepala SMAN 2
Pagaden, Ketua MKKS Kabupaten Subang, Ketua Komite Sekolah, Danramil Pagaden,
perwakilan Kapolsek Pagaden, para kepala SMA negeri se-Kabupaten Subang, para
Kasubag TU SMA se-Kab Subang, para kepala SMPN se-Kecamatan Pagaden, para tokoh
masyarakat, para orang tua murid serta siswa-siswi SMAN 2 Pagaden.
Wakil Bupati Subang
Agus Maskur mengucapan rasa terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat
dalam pembangunan SMA Negeri 2 Pagaden, dari mulai pembangunan, proses belajar
mengajar sampai akhirnya diresmikan sebagai salah satu sekolah negeri yang
berdiri sendiri di Kabupaten Subang.
“Saya berharap dengan
diresmikannya bangunan SMAN 2 ini bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang
cerdas, bermoral dan senantiasa mengedepankan nilai-nilai agama dan sopan
santun. Kita juga merasa bangga, di tahun ketiga SMAN 2 Pagaden yang awalnya
merupakan pengembangan filial SMAN 1 Pagaden sudah bisa diresmikan dan sudah
memiliki 6 lokal gedung. Dan semoga di tahun pertama kelulusannya bisa
menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi dan menjadi generasi penerus yang
membanggakan Kabupaten Subang,” ujar Agus Maskur.
Ia berharap SMAN 2
Subang menjadi lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan generasi-generasi muda
yang mandiri dan berprestasi.
Sementara Kepala Kantor
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Ai Nurhasan sebelumnya menyatakan ada tiga
rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Yaitu:
penguasaan bahasa Inggris, penguatan literasi, dan pendidikan karakter berbasis
ketarunaan.
Penguasaan bahasa
Inggris, jelas Ai sangat penting bagi siswa, sebagai bahasa global saat ini. Sedangkan
program penguatan literasi, berdasarkan pada penetrasi perkembangan teknologi
yang semakin pesat. Dalam hal ini anak-anak sekarang cenderung lebih senang
membaca media sosial ketimbang buku.
Untuk itu, dicanangkan
program Gebyar Membaca Buku Berjamaah di seluruh satuan pendidikan Wilayah KCD
IV. Minimal digelar setiap satu semester.
Untuk program
pendidikan karakter, Ai merencanakan pendidikan karakter berbasis ketarunaan.
Lantaran, secara umum
siswa masih memiliki daya tahan fisik yang kurang optimal dan harus
ditingkatkan kedisiplinannya.
Pendidikan ketarunaan
di sini kata Ai, bukanlah model pendidikan yang mengedepankan kekerasan.
Makanya, pihaknya telah menyosialisasikan ke sekolah-sekolah. ***
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Chief Mate Syaiful Rohmaan
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer