Loading

Dinas Pertanian Meyakini Petani Pangandaran Masih Miliki Stok Padi


Penulis: Agus Kucir/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1096 kali


Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan SHut MM (baju batik) saat melakukan panen perdana padi gabah di wilayah Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (3/3/2021). (Foto: Agus Ku

PANGANDARAN, Medikomonline.com - Produksi padi gabah pada tahun 2020 yang lalu sebanyak 201.743,49 juta ton GKG. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Yadi Gunawan SHut MM kepada Medikomonline, Rabu (3/3/2021).

Dijelaskan Yadi, pada tahun 2021 ini pihaknya belum bisa memperkirakan berapa juta ton produksi petani padi di Pangandaran. Selain data produksi belum masuk, juga di awal bulan Maret 2021 ini sebahagian para petani baru panen. Data keseluruhan para petani padi belum masuk ke Dinas Pertanian.

"Namun dipastikan tahun ini sebagian petani padi banyak yang gagal panen akibat belakangan ini cuaca di wilayah Kabupaten Pangandaran seringkali diguyur hujan hingga sebabkan lahan persawahan dilanda banjir. Saat ini saja tercatat ada 596 hektar lahan persawahan di Pangandaran yang terdampak banjir,” katanya.

Menurut Yadi, kendati para petani padi lahan persawahannya sebahagian kebanjiran, pihak Dinas Pertanian mengambil langkah-langkah kepada para petani dengan memberikan bantuan benih padi.

"Selain benih, petani yang sudah ikut program asuransi (AUTP) diberikan juga penggantian sampai dengan 6 juta per hektar. Insyaalloh target produksi 2021 saya yakin dan optimis bisa tercapai. Dan saya pastikan masyarakat masih memiliki stok lumbung padi gabah untuk kebutuhan hidup para petani sehari-hari,” katanya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait