Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 953 kali
BANDUNG, Medikomonline.com -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama tujuh bupati/wali kota di
Jabar telah sepakat membangun Rebana Metropolitan menjadi sebuah kawasan
terpadu baru.
Kesepakatan
tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani kepala daerah dari
Kabupaten Sumedang, Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Cirebon dan Kota
Cirebon pada hari pertama West Java Invesment Summit (WJIS) 2020 di Hotel Savoy
Homann, Senin (16/11/2020).
Rebana
menjadi kawasan metropolitan ketiga di Jabar setelah kawasan Bodebek
(Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Metropolitan (Kota/Kabupaten Bandung, Bandung
Barat, Cimahi, Sumedang).
“Jabar
sebelumnya sudah punya dua metropolitan, Bodebek dan Bandung Metropolitan. Rebana
ini yang ketiga,” ujar Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.
Rebana
Metropolitan diproyeksikan akan menyerap 4,3 juta tenaga kerja yang sangat
diharapkan warga terdampak COVID-19.
Gubernur
Jabar mengatakan, Rebana Metropolitan merupakan kawasan metropolitan ketiga di
Jabar setelah kawasan Bodebek dan Bandung Metropolitan.
“Kalau
lancar, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Jabar sudah mencatat
Rebana akan menyerap 4,3 juta lapanga kerja. Artinya 4,3 juta kepala keluarga
yang terbantu,” jelasnya.
Kang
Emil memiliki empat poin strategi untuk mengembangkan Rebana Metropolitan.
Pertama, menyeimbangkan tata ruang antara kota baru, lahan pertanian, dan lahan
hijau.
"Kedua,
kami akan membentuk badan otorita pengelola Rebana Metropolitan. Akan dicari
orang-orang berpengalaman, saya akan membuka lowongan pekerjaan, dalam dua
bulan nanti orang itu setara eselon II akan mengoordinasikan 13 titik kota baru
di Rebana Metropolitan," ucapnya.
Menurut
Kang Emil, Rebana Metropolitan sudah menjadi atensi Presiden RI. Oleh karena
itu, akan ada banyak dana APBN untuk memperbaiki infrastruktur.
“Pemerintah
pusat sudah menyiapkan koneksi jalan tol yang utara-selatan, mengkoneksi jalur
Cipali ke Patimban. Jalur kereta api juga sama, kita bikin vertikal
utara-selatan, sehingga hal ini menjadi sebuah keunggulan,” ucapnya.
Strategi
terakhir, kata Kang Emil, Rebana Metropolitan akan dibangun tidak hanya sebagai
kumpulan pabrik semata, tetapi kota modern.
"Ada
alun-alun, masjid agung, sehingga orang betah. Jika Rebana berhasil, 4,3 juta
pekerjaan akan hadir. Dan kita akan dapat bonus pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5
persen," katanya.
Salah
satu investor yang berminat mengembangkan Rebana Metropolitan, khususnya Subang
Smartpolitan adalah PT Suryacipta Swadaya. Perwakilan perusahaan yang hadir
Johannes Suriadjaja mengatakan, pihaknya akan membangun Subang Smartpolitan
dengan konsep live - work- play di atas lahan seluas 2.700 hektare.
"Kita
akan jadi salah satu dari 13 kota baru di Rebana Metropolitan. Mungkin kita
paling awal pembangunannya. Groundbreaking akan terjadi dua hari ke depan atau
Rabu, 18 November 2020," kata Johannes.
"Kita
membangun konsep, yang seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil bilang, membuat suatu
ekosistem. Township yang di mana bisa dilakukan live, work, and play,"
tambahnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer