Loading

Seratus Nasabah PNM Mekaar di Sumedang Ikuti Pelatihan Budidaya Kangkung


Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
1 Tahun lalu, Dibaca : 1020 kali


Wakil Bupati Sumedang Erwan Wetiawan menyambut baik kegiatan pelatihan aquaponik yang diinisiasi oleh PNM dan FEB Unpad.

SUMEDANG, Medikomonline.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Bandung bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan pelatihan Aquaponik kepada 100 orang nasabah PNM Mekaar melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PJSL) selama sehari, Rabu (15/6/2022).

Wakil Pimpinan PNM Cabang Bandung Hikmahyati melaporkan, PNM Cabang Bandung memiliki nasabah Mekaar (Membina Keluarga Sejahtera) hampir empat ribu orang.

"PNM Mekaar menyasar usaha ultra mikro khususnya kaum ibu-ibu dengan tujuan agar bisa membantu perekonomian keluarga sehingga kesejahteraannya bisa lebih meningkat," ujarnya.

Selain memberikan permodalan, pihaknya juga bekerja sama dengan Unpad dalam jangka waktu satu tahun untuk memberikan pelatihan wirausaha.

"Saya harap pelatihan ini bermanfaat untuk ibu-ibu nasabah PNM sehingga setelah selesai bisa meningkatkan produktifitas dan kemampuan dirinya," tuturnya.

Ketua Litbang FEB Unpad Yogi Suherman mengatakan, pelatihan tersebut diharapkan menjadi tempat belajar, menambah penghasilan dan meningkatkan ketahanan pangan karena berbasis agribisnis.

"Kami memilih budi daya kangkung karena dianggap paling mudah dan cepat mendapatkan penghasilannya. Ke depan kami akan coba tanaman lainnnya seperti selada, strawberry bahkan padi," tuturnya.

Menurutnya, pelatihan aquaponik sangatlah mudah karena tidak memerlukan pekarangan dan media tanam yang terlalu besar, tetapi hasil yang didapatkan cukup baik, bahkan untuk pemasarannya sudah disiapkan.

"Begitu panen persatu (bak mobil) colt pasti sudah ada yang beli. Untuk ikan kami sudah kerjasama dengan frozen food di Bandung. Ada yang jual ikan hidup, dan kalau tidak terjual baru kita jadikan frozen food," ujarnya.

Dikatakan Yogi, seiring pendapatan yang semakin meningkat, ke depan usaha akan dikembangkan menjadi sembilan modul untuk skala industri dengan menerapkan 'Circular Economy'.

"Kalau sudah berjalan, sampah dedaunan kita olah untuk dijadikan pupuk sehingga benar benar 'full' hidroponik. Sangat bagus untuk kesehatan apalagi marketnya juga sudah jelas," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Erwan Wetiawan menyambut baik kegiatan pelatihan aquaponik yang diinisiasi oleh PNM dan FEB Unpad.

"Kegiatan ini bisa memberikan bekal kemandirian bagi para nasabah PNM dalam berwirausaha terutama dalam mengembangkan modul green house," tuturnya.

Menurut Wabup, program kewirausahaan dan pendampingan PNM turut membantu pemerintah daerah meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya karena terbina ekonominya.

"Ini sejalan dengan Visi Sumedang Simpati. Harapannya ibu ibu bisa menciptakan peluang usaha. Kalau usahanya berkembang, nanti bisa merekrut pekerja. Semua berangkat dari hal yang kecil tidak langsung besar," tuturnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait