Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 951 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Gubernur Jawa
Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjadi narasumber "Public Expose Pelabuhan
Patimban: Wajah Modern Pelabuhan di Indonesia" oleh Kementerian
Perhubungan RI, secara virtual dari Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis
(7/1/2021).
Dalam paparannya, Kang Emil - sapaan Ridwan
Kamil menjelaskan, pembangunan Pelabuhan
Internasional Patimban oleh pemerintah pusat di Kabupaten Subang yang termasuk
dalam kawasan Rebana Metropolitan akan didukung pengembangan 13 kota baru di
sekitarnya. Salah satunya Patimban City atau Kota Maritim Patimban.
Menurut Kang Emil, Patimban City dengan
konsep live, work, and play (tinggal, bekerja, dan rekreasi) akan menjadi kota
maritim terbaik dengan populasi 1 juta penduduk yang mendukung fasilitas
pelabuhan terbaik, tercanggih, terbesar, di Indonesia yaitu Pelabuhan
Patimban.
"Sehingga suatu hari mirip Yokohama (di
Jepang) atau Rotterdam (di Belanda) yang merupakan kota pelabuhan juga wisata,
bukan kota pelabuhan yang keras dan tidak tertata," ucap Kang Emil.
Ia mengatakan, Patimban City juga akan
menjadi pintu pembuka kesuksesan Indonesia di masa depan sehingga perlu
direncanakan dan didesain dengan sangat baik.
"Kita pun ingin merancang kota pelabuhan
terbaik di dunia minimal ASEAN dengan rancangan yang sangat komprehensif, ada
support pabrik, industri, dan berhubungan dengan kebutuhan Pelabuhan
Patimban," tutur Kang Emil.
"Selain itu, kami tidak mau hanya jadi
industri, nanti (di Patimban City) ada perkantoran, hotel, apartemen, ada hutan
raya mangrove, lapangan golf, ada tempat rekreasi, ada Masjid Raya,"
tambahnya.
Ia menegaskan, Patimban City pun tidak hanya
mendukung Pelabuhan Patimban, tetapi juga menyokong pengembangan total 13 kota
baru di Rebana Metropolitan.
"Jadi Patimban City support 13 kota baru
di Rebana Metropolitan, jangan seolah-olah hanya untuk Pelabuhan Patimban saja,
tapi juga untuk 13 kota baru yang belum lahir tapi akan dilahirkan dalam 10
tahun ini," ucap Kang Emil.
"Suatu saat Indonesia akan maju, 2045
tahun emas akan menjadi negara luar biasa. Itu visi dari provinsi, kami sangat
berkepentingan Patimban sukses secara bisnis, tata ruang, dan ekonomi jangka
panjang, serta sukses menyejahterakan rakyat Indonesia khususnya Jabar,"
tegasnya.
Rebana Metropolitan sendiri meliputi tujuh
daerah yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan
Kuningan, serta Kota Cirebon.
Selama 20 tahun ke depan, Rebana Metropolitan
diproyeksi akan menghadirkan hampir 5 juta lapangan pekerjaan serta mendorong
pertumbuhan 4 sampai 5 persen terhadap ekonomi Jabar.
"Maka pertumbuhan (ekonomi) Indonesia
pun akan meningkat, teragregasi oleh pertumbuhan Jabar karena Jabar mengisi
satu per lima dari sisi populasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain (di
Indonesia)," ucap Kang Emil.
Dengan mimpi besar itu, Kang Emil pun
mengusulkan agar kawasan Rebana Metropolitan --yang di dalamnya terdapat
Pelabuhan Patimban dan Patimban City-- menjadi Proyek Strategis Nasional
(PSN).
"Jadi kami mengusulkan agar Pak Menteri
(Perhubungan) bisa perjuangkan agar kawasan Rebana Metropolitan ini menjadi PSN
sehingga yang kita bahas tentu tidak hanya Patimban tapi kawasan regionalnya,
dengan Patimban sebagai primadona," tambahnya.
Kang Emil juga menilai, Rebana Metropolitan
merupakan satu-satunya wilayah regional paling lengkap di Indonesia dengan
pelabuhan dan bandara yang berdekatan, yakni Pelabuhan Patimban dan Bandara
Kertajati.
"Selain pelabuhan dan bandara yang
dekat, kawasan regional ini juga dilewati jalan tol Cipali, dilewati jalur
kereta api ke arah Cirebon dan Surabaya sehingga bisa dimanfaatkan koneksi
intermoda wilayah ini. Tanah juga relatif murah dengan UMR yang rendah,"
kata Kang Emil.
"Jadi sudah upah terjangkau, harga tanah
tidak mahal, ada jalan tol, jalur kereta, ada pelabuhan, ada bandara. Inilah
wajah masa depan Jabar, kawasan Rebana Metropolitan," tutupnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer