Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 1010 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
mengatakan, Perda Sawah Abadi penting untuk mempertahankan lahan pertanian yang
ada di Kabupaten Subang. Pasalnya, Kabupaten Subang menjadi salah satu
prioritas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana
(Patimban-Cirebon-Kertajati).
Untuk itu kata Uu
Ruzhanul, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) meminta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk segera membuat Peraturan Daerah
(Perda) Sawah Abadi.
“Kabupaten Subang
ini harus istiqamah menjadi lumbung padi nasional dan Jawa Barat. Karena kalau
lumbung padi Subang terganggu, kami khawatir pangan terganggu. Maka, di sini
pemerintah (Kabupaten Subang) harus menjaga lahan pertaniannya,” kata Uu
Ruzhanul Ulum dalam Safari Ramadhan 1440 Hijriah di Masjid Agung Al Musabaqah,
Kabupaten Subang, Selasa (21/5/2019).
Uu Ruzhanul pun
melontarkan pertanyaan kepada Bupati Subang Ruhimat soal ihwal Perda Sawah
Abadi. Karena, kata dia, Perda tersebut akan menjadi landasan hukum untuk
mempertahankan lahan pertanian atau produksi pangan, sehingga tak mudah
dialihfungsikan.
“Katanya sedang
dibuat (Perda tentang Sawah Abadi). Kalau tidak ada Perda Sawah Abadi nanti
takut masyarakat begitu mudah mengalihkan fungsi tanah dari sawah menjadi
perumahan, sehingga akan mengganggu produksi pangan itu sendiri,” ucapnya.
Oleh karena itu, Uu
Ruzhanul berharap Pemkab Subang mempunyai ketegasan dalam mempertahankan lahan
produktif pangan di daerahnya. Tujuannya tentu saja supaya ketersediaan pangan
di Jawa Barat terjaga.
“Apalagi Subang
termasuk dalam wilayah pengembangan segi tiga emas ekonomi Jawa Barat, Rebana,”
katanya.
“Kami butuh
pengembangan ekonomi, kami butuh peningkatan kesejahteraan. Tapi tolong
pertanian jangan sampai diabaikan. Maka segera buat perda sawah abadi!”
lanjutnya.
Pada kesempatan yang
sama, Pemdaprov Jawa Barat via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat
memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5
juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid
Agung Al Musabaqah Subang sebesar Rp 2,5 juta. Selain itu, diberikan pula
puluhan Al Quran dan Iqro.
Bupati Subang
Ruhimat menyambut baik kegiatan santunan Safari Ramadhan tersebut. Dia berharap
kegiatan santunan ini bisa meningkatkan solidaritas dan semangat ukhuwah
islamiyah, sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada rakyat.
“Kegiatan santunan
ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu terwujudnya
kesejahteraan masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu,” katanya.
Sebelum bersafari di
Kabupaten Subang, Uu Ruzhanul mengunjungi Kabupaten Indramayu. Dalam
kegiatannya, Pemdaprov Jawa Barat via Baznas Provinsi Jawa Barat menyerahkan
santunan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, 10
santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid Agung
Indramayu sebesar Rp 2,5 juta.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer