Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 704 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Bermacam upaya
dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Sumedang. Salah
satunya dengan mengembangkan demontrasi plot (demplot) tanaman padi dengan
menggunakan Bio Gro.
Hasil uji coba demplot dengan obat organik Bio Gro ini ditandai dengan
acara panen perdana di lahan pertanian Pacuan Kuda Sindangraja Kota Kaler
Sumedang Utara, Minggu (26/9/2021).
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, keunggulan Bio Gro ini
hasil panennya lebih banyak dua kali lipat jika dibandingkan dengan menggunakan
pupuk biasa. Selain itu, kualitas padi yang dihasilkan juga lebih bagus.
"Sumedang menjadi demplot untuk percontohan padi menggunakan Bio
Gro. Hasilnya ada peningkatan. Biasanya 4 - 5 ton/ hektare kini bisa sampai 9
ton/hektare," ucapnya.
Bupati berencana akan menerapkan penggunaan Bio Gro ini di seluruh lahan
sawah di Sumedang melalui kerja sama dengan PT Bio Gro untuk penanaman secara
masif dengan pola tanam ini sehingga produksi panen lebih meningkat.
"Jadi produksi panen meningkat dan mudah-mudahan surplus terus dan
tidak mengimpor beras lagi," imbuhnya.
Dengan melimpahnya produksi padi di Kabupaten Sumedang, kata Bupati,
akan menjadikan Sumedang sebagai pemasok utama bagi daerah lain seperti DKI
Jakarta yang sudah ada MoU sebelumnya.
"Dengan melimpahnya produk pertanian ini, tentunya pasarnya pun
sudah ada di mana Pemda Sumedang melalui BUMD Kampung Makmur bekerja sama dalam
memasarkan produk pertanian dengan Pemda DKI Jakarta melalui BUMD PT Tjipinang
Raya dan Food Station," ucapnya.
Turut hadir Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Ipong Witono,
Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochyana, perwakilan PT Bio Gro, Lurah Kotakaler Dadang
Setiawan, dan jajaran Kelompok Tani Pacuan Kuda, Sindang Raja, Kelurahan
Kotakaler.
Sementara itu, Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI)
Guntur Subagja Mahardika yang hadir bersama Bupati mengatakan, dipilihnya
Sumedang sebagai lokasi uji coba karena pihaknya menilai Sumedang memiliki
potensi untuk membangun kemandirian pangan.
Dikatakan olehnya, peningkatan produksi pangan menjadi konsentrasi yang
sangat prioritas dalam membangun ketahanan pangan terutama di saat momentum
pandemi.
"Kita berharap Sumedang menjadi salah satu motor pembangunan
kemandirian pangan nasional di Jawa Barat," ucapnya.
"Kita harus bisa bagaimana swasembada (pangan) lagi dan membangun
ketahanan pangan dimana kualitas pertanian Sumedang terkenal dari dulu sangat
bagus sekali," tuturnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer