Loading

BEM Universitas Advent Minta Yayasan Transparan Terkait Pemilihan Rektor


Penulis: Fredy Hs/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 2183 kali


Ketua BEM Universitas Advent Indonesia Bandung Friendly Simbolon.

BANDUNG, Medikomonline.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Universitas Advent Indonesia (Unai) Bandung meminta pihak rektorat atau yayasan untuk bersikap transparan terkait dengan pemilihan rektor Unai Bandung yang diduga tak sesuai dengan aturan yang ada dan dinilai cacat hukum.

Ketua BEM Unai Bandung  Friendly Simbolon mengungkapkan, pihaknya sudah mendengar adanya informasi dugaan pemilihan rektor Unai Bandung yang berbuntut pada pengunduran diri tujuh orang calaon rektor dari delapan calon.

“Saya sudah mendengar jika pada pemilihan rektor di Unai ini dipertanyakan dan bergulir di media. Jika memang ada suatu aturan yang tidak sesuai saat pemilihan tersebut, kami akan menyampaikan pengajuan untuk dilakukan pemeriksaan, apakah informasi tersebut  itu benar atau salah,” terangnya, Jum’at (03/6/2022).

Menurut dia, proses pemilihan rektor Unai Bandung yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu, pihak BEM atau  mahasiswa tidak pernah dilibatkan. Padahal seharusnya senat mahasiswa dilibatkan pada proses pemilihan rektor tersebut.

“Saya harus melakukan  kroscek apakah selama ini, senat mahasiswa dilibatkan pada setiap proses pemilihan rektor atau tidak, yang jelas pada pemilihan kemarin senat mahasiswa tidak dilibatkan ,” katanya.

Dia melanjutkan, bermasalah ataupun tidak bisa dilihat dari mekanisme yang berlaku sebelumnya dan aturan yang dibuat pada pemilihan yang lalu. Jika memang terjadi ketidaksesuaian dengan mekanisme dan aturan yang berlaku bisa saja dilakukan pemilihan ulang.

“Pemiihan rektor harus ada sesuai Undang-undang yang berlaku di Indonesia, karena lokasi kampus Unai berada di Indonesia, serta  berdasarkan pada  AD/RT Unai Bandung yang berlaku,” lanjut dia.

Pihaknya meminta Panitia Pemilihan Rektor Unai Bandung bersikap transparan dan mengikuti peraturan yang berlaku.

Sementara, menanggapi adanya isu 7 orang bakal calon rektor yang memutuskan untuk mengundurkan diri, karena diduga sudah di-plotting, Friendly Simbolon mengatakan, BEM Unai Bandung tidak bisa memberikan sikapnya, karena tidak ikut terlibat dalam proses pemilihan rektor tersebut.

 

Dia menyebutkan, pada saat ini sudah ada rektor yang terpilih yang bernama DR. Milton T Pardosi, M.A.R yang sudah diumumkan pada  22 Mei 2022.

“Rektor Unai sudah terpilih yaitu  DR. Milton T Pardosi,M.A.R, namun belum dilantik,” pungkasnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait