Penulis: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 1312 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Desakan agar
Kapolri mencopot Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana, mencuat. Hal ini
mengemuka karena Kapolda Jabar dianggap tidak mampu mengusut dalang pembunuhan
anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Rembang (Jawa Tengah) di
Kab Karawang, beberapa waktu lalu.
Desakan pencopotan ini dilontarkan LSM GMBI saat menggelar aksi demontrasi di depan Markas Polda Jabar, Jln Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022). Ribuan massa hadir dalam aksi itu. Dalam aksinya, massa meminta keseriuasan Kapolda Jabar untuk mengusut tuntas dalang di balik pembunuhan anggota GMBI.
“Sekaligus
membuktikan solidaritas sesama teman. Selain foto, bukti video terkait pembunuhan
tersebut kami sertakan,” kata Ketua Distrik Kota Bandung, Moh Mashur alias Abah
di sela aksi demo.
Abah menuturkan, aksi
pembunuhan anggota GMBI di Karawang bukan terjadi saat bentrokan, melainkan
lokasinya jauh dari aksi demo di PT Ichi. “Dalam video yang kami sertakan,
senjata tajam dari ormas radikal berseliweran, namun aneh pihak kepolisian
Karawang tidak melakukan preventif,” ujar Dede Sukmajaya, Ketua GMBI Distrik
Kota Tasikmalaya dalam orasinya.
Bahkan teriakan massa meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Jabar, karena dianggap Kapolda Jabar tidak bisa menuntaskan dalang pergerakan massa dan dalang penyandang dana kasus pembunuhan di Karawang.
“Aksi kami hari
ini tidak ada lagi tawar-menawar. Audensi bukan untuk tawar-menawar. Dalam hal
ini kalau penyidik ada kendala dan terbuka kepada keluarga besar GMBI, maka apa
kendalanya,” tegas Ir Mulawarman DT Rajo Intan, Direktur Khusus Politik dan
Keamanan.
Bahkan, lanjut
Mulawarman, polisi sudah berjanji akan memberikan daftar pencarian orang (DPO).
“Tapi itu hanya janji kosong yang disampaikan kepada kami. Kasus yang ditangani
Polda Jabar hanya pelimpahan dari Polres Karawang dan tidak dilakukan
pengembangan,” tandasnya.
Sementara, lanjut
Mulawarman, Kejaksaan sudah mengembalikan berkas. “Bukti-bukti yang kami
sertakan mulai dari foto sampai video sudah dilampirkan. Bahkan, pada tanggal 3
Januari 2022 sudah berkomitmen dalam rangka bersama-sama membantu. Tapi di dalamnya
ada nilai-nilai tersembunyi, dan itu kita tidak mau. Ini soal nyawa dan bukan
kasus tipu gelap,” tegasnya.
Karena itu, kasus
ini harus dibuka secara terang benderang. “Korban kejadian di Karawang dari
Distrik Remang kemarin ada empat orang, satu orang meninggal dan tiga lainnya
luka-luka. Tuntutan kami hari ini minta tuntaskan dan tangkap dalang pembunuhan
mulai dari dalang penggerak massa sampai ke peyandang dana. Bila tidak
dilakukan oleh tampuk pimpinan, yaitu Kapolda Jabar, maka kami minta Kapolri
untuk mengevaluasi lagi kebijakannya, karena manajemen penyidik adalah pimpinan
dan anggotanya pelaksana,” tandas Mulawarman.
Sementara menurut
Abah, aksi keluarga besar GMBI dikecewakan oleh Kapolda Jabar, karena awalnya
perwakilan massa akan diterima langsung oleh Kapolda, tapi ternyata dialihkan
ke Wakapolda Jabar dan terus bergeser ke Direktur.
“Setelah kami
balik kanan baru pihak Polda Jabar akan mempertemukan dengan Wakapolda, tapi
semua alat komunikasi dirampas. Pertanyaannya apa yang terjadi di dalam sana
(Mapolda Jabar)? Namun aksi ini bukan yang terakhir, bahan kami akan melakukan
aksi besar-besaran dengan massa seluruh Indonesia ke Mabes Polri,” tegas Abah.
Abah menegaskan,
pihaknya menuntut hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya. “Jangan ada yang
ditutup-tutupi, sehingga otak dalang pelaku pembunuhuan di Karawang
terbongkar,” tandasnya.
Aksi demo ini
akhirnya berakhir ricuh. Ratusan massa GMBI diamankan aparat kepolisian.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer