Loading

Danramil Cimanggung dan Kasi Kedaruratan BPBD Sumedang Jadi Korban Tanah Longsor


Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 851 kali


Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Diskominfo Jabar)

SUMEDANG, Medikomonline.com - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (10/01/2021).

 

Berdasarkan data, hingga pukul 14.30 WIB total korban meninggal dunia akibat tanah longsor berjumlah 13 orang. Dari jumlah tersebut, dua korban di antaranya merupakan Komandan Rayon Militer (Danramil) Cimanggung Kapten Inf Setyo Pribadi, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi, yang tertimbun tanah ketika ada longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (09/01/2021).

 

Hingga saat ini para petugas tim gabungan masih melakukan proses pencarian kepada para warga yang diduga masih tertimbun tanah longsor. Sebelumnya informasi dari Tim SAR delapan orang masih hilang.

 

Kepala Puskesmas Sawah Dadak Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Dudung mengakatan, saat ini pihaknya tengah merawat 25 orang korban luka akibat bencana longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang.



Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Diskominfo Jabar)


"Tiga korban luka berat sudah langsung dirujuk ke rumah sakit dan 22 luka ringan sebagian masih kita rawat di Puskesmas," ucap Dudung, Minggu (10/01/2021), dikutip dari siaran pers yang disampaikan Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Lovita AR.

 

Dadan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai obat-obatan yang dibutuhkan bagi korban tanah longsor. Untuk kekurangannya, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumedang. 

 

"Untuk kesiapan, Alhamdulillah untuk obar-obatan sudah tersedia dan untuk saat ini cukuplah. Untuk kekurangan ada sedikit dan langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan seperti tabung oksigen," katanya. 

 

Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, terjadi pada Sabtu (09/01/2021) pukul 16.00 WIB waktu setempat dan kembali longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB. 

 

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi  dan kondisi tanah tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama. 

Tag : No Tag

Berita Terkait