GM FKPPI KOTA CIREBON AJAK MASYARAKAT JAGA IKLIM KONDUSIF PASCA DEMO RUSUH

Reporter: Hafidz
9 Hari lalu, Dibaca : 137 kali

CIREBON, medikomonline – Generasi Muda (GM) FKPPI Kota Cirebon, Jawa Barat, menghimbau masyarakat bersama-sama menjaga keamaman dan ketertiban khususnya di Kota Cirebon sekitarnya terutama dari ulah provokator pasca demo yang berlangsung anarkis di sejumlah wilayah Indonessia.

Ketua GM FKPPI Kota Cirebon, Dany Djaelani S.Sos menyatakan, menghormati hak tiap-tiap warga negara dalam menyuarakan pendapat. Namun menurut pria yang dikenal pegiat sosial ini harus melalui koridor yang benar dan damai.

"Kita sama-sama warga negara Indonesia punya hak mengemukakan pendapat. Tentu, Kami mengajak, hal itu dengan menjaga situasi tetap kondusif. Tidak mudah terprovokasi apalagi menjurus tindakan anarkis. Kita jangan mau diadudomba sesama anak bangsa," ucap Dany Djaelani saat mengikuti kegiatan bersama masyarakat di Komplek Asrama CPM di bilangan Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Minggu (31/8/2025).

Dany turut menyampaikan, jajaran GM FKPPI seluruh Jawa Barat, tengah menindaklanjuti arahan dari Pengurus Pusat Generasi Muda FKPPI yang menginstruksikan Pengamanan Swakarsa di seluruh Indonesia kepada semua pengurus GM FKPPI Se-Indonesia dengan berkoordinasi resmi dengan jajaran TNI di wilayah masing-masing.

"Menindaklanjuti perintah Asisten Teritorial Panglima TNI (ASTER Panglima TNI) terkait pelaksanaan Pam Swakarsa di seluruh Indonesia, maka Pengurus Daerah X GM FKPPI Jawa Barat menginstruksikan semua pengurus dari tingkat daerah, Pengurus Cabang dan Pengurus Rayon berkoordinasi sesuai arahan. Intinya saya pribadi dan Pengurus Cabang 1015 GM FKPPI Kota Cirebon siap bersinergi dengan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah, dan berpesan kepada semua anggota agar tetap solid, kuat dan militan," tambah Dani Djaelani.

Pria dua orang putra ini juga mengajak masyarakat agar semangat demokrasi diwujudkan sebagai sarana perubahan ke arah yang positif tanpa kekerasan.

“Ayo tunjukkan semangat demokrasi tanpa anarkisme, demo damai dan kepada pemangku kebijakan baik eksekutif atau legislatif lebih mendengar aspirasi atau suara rakyat demi wujudkan keadilan," pungkas Dany Djaelani. (Hafidz/Koran Medikom)

Tag : No Tag