Penulis: Ganda Tb
19 Hari lalu, Dibaca : 185 kali
JAKARTA, Medikomonline.com - Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung,
Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah
Sekedang dalam pertemuan negosiasi di
Jakarta, Jumat (16/5/2025) malam mencapai kesepakatan.
Kesepakatan tersebut adalah Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) memutuskan untuk mengakhiri konflik internal terkait
kepemimpinan pada organisasi tersebut. PWI akan menggelar kongres persatuan
pada Agustus 2025 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Hendry
terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung, 27 September 2023
lalu. Kurang dari setahun atau pada awal 2024, PWI dilanda konflik internal,
yang berbuntut Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024. KLB PWI
memilih Zulmansyah secara aklamasi sebagai Ketua Umum.
Berbagai usaha mediasi dilakukan
untuk mendamaikan kedua pihak. Hingga akhirnya kesepakatan tercapai pada Jumat
malam kemarin untuk menggelar kongres persatuan demi menyelesaikan konflik.
Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi
memediasi kesepakatan itu. Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin
kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama 'Kesepakatan Jakarta'.
Negosiasi berlangsung selama
sekitar empat jam antara Hendry dan Zulmansyah. Dahlan, yang duduk di
tengah-tengah kedua tokoh pers itu, menjadi mediator.
Negosiasi berlangsung sangat alot
di beberapa poin, disertai debat panas. Namun, beberapa kali terdengar suara
tawa yang keras.
"Bang Hendry dan Bang Zul
tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa
tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu.
Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana," ujar Dahlan.
Hendry pun berpandangan sudah
saatnya PWI melihat ke depan. Menurutnya, sudah cukup PWI tertahan karaena
konflik internal. "Semua harus melihat ke depan dengan semangat
persatuan," kata Hendry.
"Ini semua untuk
mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan
selama setahun. PWI dengan anggota 30.000, tersebar di 39 provinsi, dan
memiliki anggota bersertifikat sekitar 20.000 ingin terus berkontribusi bagi
bangsa dan negara. Dan program peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota
dapat kembali berjalan baik," lanjut dia.
Zulmansyah juga berpandangan yang
sama. Menurutnya, penting untuk PWI bersatu kembali.
"Ini hasil yang luar biasa.
Sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya
Persatuan Wartawan Indonesia, baik di PWI pusat maupun di daerah," ucap
Zulmansyah.
Sebelum Hendry dan Zulmansyah bertemu
langsung, diskusi mengenai poin-poin krusial sudah dilakukan melalui telepon.
Dahlan juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.
Naskah satu halaman berisi
Kesepakatan Jakarta akhirnya ditandatangani jelang tengah malam, diwarnai
jabatan tangan dan tawa lepas. Dokumen dikopi tiga rangkap, di atas kertas
materai, diteken oleh Hendry dan Zulmansyah serta Dahlan.
Dokumen Kesepakatan Jakarta
menyebutkan, kesepakatan dilandasi semangat ketulusan, keikhlasan, dan tanggung
jawab sebagai anggota PWI, masyarakat, bangsa, dan negara.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer