Loading

TKW Asal Desa Pangauban Lelea Indramayu Minta Tolong Jokowi Agar Dipulangkan


Penulis: Yonif - Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 1471 kali


Fitriyani

INDRAMAYU, medikomonline.com – Fitriyani (27) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Pangauban RT 23 RW12 Kecamatan Lelea Indramayu Jawa Barat, yang bekerja di Arab Saudi memohon bantuan kepada Presiden RI Joko Widodo agar dipulangkan ke Indonesia.

Permintaan Fitriyani kepada Presiden Jokowi, agar dirinya dipulangkan ke Indonesia diketahui dari video yang ia unggah melalui medsos yang diterima medikomonline.com dari grup W.A.  pada Senin 4 April 2022 melalui rekaman video yang berdurasi sekira 41 detik.

Video itu langsung dibuat Fitriyani yang ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo, kemudian viral di media sosial.

Dalam video itu pertama kali ia mengucapkan, "Assalamu'alaikum, nama saya Fitriyani asal dari Indramayu, saya di Saudi Arabia Riyadh. Saya mohon kepada bapak Presiden Joko Widodo untuk bisa memulangkan saya ke tanah air Indonesia, alamat saya Desa Pangauban, RT 23 RW 12, Kecamatan Lelea, Indramayu."

Menurut informasi yang berhasil dihimpun medikomonline.com, Fitriyani diberangkatkan pada November 2021 ke Negara Arab Saudi melalui salah satu sponsor.

Awalnya Fitriyani ditawarkan ke Negara Uni Emirat Arab, namun saat paspor selesai diproses oleh pihak sponsor, pada malam yang sama Fitriyani langsung diberangkatkan. Pada saat itu pula Fitriyani baru mengetahui bahwa dirinya akan diberangkatkan ke Arab Saudi, berbeda dengan yang semula dijanjikan oleh sponsor.

Di Arab Saudi, Fitriyani sempat bekerja selama tiga bulan di tempat majikan, selama bekerja di sana komunikasi dengan keluarga pun lancar karena diperbolehkan menggunakan alat komunikasi. Kendati tidak pernah mendapatkan kekerasan fisik dari majikan, namun selama bekerja Fitriyani tidak pernah memperoleh gaji dan selalu terlambat diberikan makan.

Hal ini yang menyebabkan Fitriyani menderita sakit lambung (maag). Pada saat mengetahui Fitriyani dalam kondisi sakit, pihak majikan kemudian mengembalikan Fitriyani ke agency. Fitriyani pun belum pernah diperiksa ke dokter atau pun rumah sakit. Dan saat ini Fitriyani masih berada di pihak agency.

Saat dikonfirmasi, Staf Perlindungan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) BP2MI Indramayu, Ali Imron, membenarkan atas kejadian tersebut.

Dia mengatakan, Fitriyani diberangkatkan oleh pihak sponsor secara unprosedural atau ilegal, karena saat ini wilayah Timur Tengah masih belum membuka para TKI untuk dipekerjakan di sana.

"Saat ini kita masih menunggu surat aduan itu diproses, namun kita akan mengupayakan agar bisa secepatnya dapat memulangkan Fitriyani ke Indonesia," ujar dia.

Terpisah Kuwu desa Pengauban kecamatan Lelea Indramayu, Kardaya dihubungi lewat telepon selulernya, membenarkan bahwa Fitriyani adalah warganya yang beralamat di blok Limbangan RT 23 RW 12.

Menurut Kuwu Daya, pada saat pemberangkatan ia sama sekali tidak meminta izin ke desa. Sehingga diduga keberangkatannya melalui jalur tidak resmi alias illegal. "Terus terang pada saat berangkat ke luar negeri, dia tidak lapor apalagi minta izin ke desa, sehingga kami tidak tahu kalau dia berangkat ke luar negeri, kami  baru tahu setelah adanya video yang viral di medsos, dan ternyata benar itu warga kami," ujarnya. Senin (4/4/2022).

Tag : No Tag

Berita Terkait