Penulis: H Yonif - Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 1392 kali
INDRAMAYU, medikomonline.com
– Wakil
ketua Komisi II DPRD Indramayu dari F-PDIP Anggi Noviah dilaporkan ke Polres
Indramayu terkait postingannya di media sosial FB, yang menyoal pemberhentian
tenaga kesehatan pada Poliklinik Putra Remaja Indramayu.
Legislator dari
Daerah Pemilihan 4 asal PDIP itu, dilaporkan oleh Edi Sugianto yang
mengatasnamakan masyarakat desa Jatibarang Baru, kecamatan Jatibarang
Indramayu, bersama kuasa hukumnya Rudi Sudiantono, S.H. dan Junior, S.H., M.H.
Kuasa hukum pelapor Rudi Sudiantono, S.H mengungkapakan Anggi Noviah dilaporkan ke Polres Indramayu pada Senin (17/01/2022) atas tudingan terkait cuitannya di FB, soal pemberhentian 11 tenaga kesehatan (Nakes) pada Klinik Putra Remaja Indramayu.
Menurut kuasa
hukum pelapor, uploudannya karena tanpa konfirmasi dari yang bersangkutan
secara kelembagaan, melainkan langsung diuploud. Sehingga kuasa hukum pelapor
menganggap, itu menimbulkan keresahan dalam masyarakat atau inharmonis, serta
menimbulkan ketidakharmonisan antara legislatif dan eksekutif.
"Karena
pemantik uploudannya di media sosial itu, sehingga masuk ke dalam ranah
paripurna yang digiring ke wacana Interplasi kepada bupati," katanya.
Menurutnya
Interplasi memang salah satu hak dewan, tetapi lanjut dia bahwa hak Interplasi
itu harus jelas mekanisme serta dasar hukumnya.
“Artinya ketika
terkait suatu kebijakan dalam suatu lembaga atau institusi yang di bawah
naungan pemerintah daerah, semestinya diklarifikasi dulu melalui instansi yang
bersangkutan, atau bisa melalui heiring atau dengar pendapat. Sehingga
persoalan itu dapat diketahui sebab musababnya atau alasannya yang jelas,”
ujarnya.
Dijelaskan apalagi
yang dilakukan Anggi Novian itu hanya sebatas wacana, sehingga itu tidak bisa
dipertanggungjawabkan. "Akibat cuitannya, kami dari kuasa hukum pelapor,
pada hari Senin (17/01/2022) telah melaporkan yang bersangkutan ke Polres
Indramayu dan akan ditindaklanjuti pada tanggal (22/01/2022) untuk dimintai
keterangannya oleh penyidik,” pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi
2 DPRD Indramayu Anggi Noviah dihubungi lewat telepon selulernya pada Senin
malam (17/01/2022) mengungkapkan, cuitan di FB itu adalah salah satu komunikasi
politiknya.
Dan tendesinya
tidak mengarah kepada siapapun, tetapi sifatnya pembelaan kepada tenaga
kesehatan (Nakes) yang pada tanggal 7 Januari kemarin diberhentikan tanpa
alasan.
Menurutnya ia
hanya menyuarakan aspirasi mereka. Kemudian ketika dirinya dilaporkan ke polisi
atas tuduhan membuat kegaduhan, kondisi ini tengah dibicarakan di tingkat
fraksi.
"Saya hanya
sebatas menyuarakan, dan itulah cara komunikasi politik saya," ujarnya.
Dikatakan, soal
cuitannya sehingga dituduh menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, “Itu
kan media sosial saya. Jadi saya harus kasih tahu ke siapa, karena itu salah
satu sikap politik saya.”
Menurutnya,
sebagai anggota dewan, dirinya harus bisa menjaring aspirasi masyarakat, baik
saat reses maupun di medsos. “Jadi saya harus komunikasi kesiapa, justru dengan
cara saya itu, mereka (Nakes, Red!) berterima kasih kepada saya meskipun apa
yang saya lakukan itu baru lewat FB,” tegasnya.
Didesak soal
tuduhan kuasa hukum pelapor adanya interplasi akibat cuitan dirinya di FB,
Anggi membantah. Menurutnya itu sama sekali ngga benar. Interplasi itu
prosesnya ngga sehari dua hari, tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Dan saya fraksi
yang mengusulkan untuk tidak dilakukannya interplasi, bahkan saya tidak
menandatangani adanya interplasi tersebut. Artinya kalau terjadinya interplasi
itu salah satunya karena cuitan saya di FB, itu sama sekali tidak mendasar. Awas
lho hati-hati kuasa hukum ngomong begitu," tandas Anggi dengan nada
tinggi.
Pada bagian lain
Anggi menjelaskan, interplasi itu adalah sikap politik setiap fraksi, karena
interplasi itu hak anggota dewan. "Karenanya kalimat itu hendaknya
hati-hati diucapkan, sebab khawatir fraksi lain ngga terima, emangnya dewan
punya saya,” katanya.
Terpisah Ketua
DPRD Indramayu H Syaefudin, SH mengungkapkan, bahwa interplasi yang dilakukan
oleh anggota dewan kepada bupati itu tidak ada sangkut pautnya dengan cuitan
Anggi Noviah selaku Wakil Ketua Komisi II. Itu murni sikap anggota dewan.
Bahkan Syaefudin juga mengaku baru mendengar akibat cuitan anggotanya itu, dia
dilaporkan ke polisi.
"Saya baru
mendengar dari teman-teman media nih, kalau Anggi dilaporkan ke polisi," terangnya
saat jumpa pers menyangkut soal interplasi, Senin (17/01/2022).
Senada dengan
Ketua DPRD H Syaefudin, S.H., Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PDIP
Indramayu H Sirojudin, S.H. mengatakan, terkait soal adanya laporan Wakil Ketua
Komisi II yang juga anggota Fraksi PDIP ke Polres Indramayu, pihaknya akan
melakukan koordinasi dengan pimpinan di atasnya.
"Karena saya
punya pimpinan yang lebih atas, maka saya akan melaporkan kejadian itu ke
pimpinan, terkait langkah apa saja yang nantinya akan dilakukan,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui,
cuitan Anggi Noviah yang diunggah di media sosial FB itu, mengungkapkan
keresahannya soal adanya surat kaleng yang masuk ke meja dirinya, tentang
tenaga kontrak yang dihentikan tanpa kesalahan apa-apa.
Dalam cuitan itu,
Anggi menuliskan kalimat SABAR yah untuk 11 tenaga kerja kontrak yang
diberhentikan tanpa alasan dan kesalahan yang jelas.
Selanjutnya,
terima kasih Plt Kadis Kesehatan yang baru, sudah membuat 11 tenaga medis
kehilangan jobnya.
Mereka ada yang
sudah mengabdi sejak 2017 di Klinik Putra Remaja, namun dibuang begitu saja
tanpa adanya pemberitahuan apapun dan mereka tanpa adanya kesalahan.
"Hati-hati
buat pemegang kekuasaan. Karena setiap kebijakan yang dikeluarkan menyakiti
hati orang, saya yakin Tuhan tidak akan pernah diam."
Jangan pernah
sombong, karena kekuasaan hanya sementara. Saya bercita-citakan perubahan untuk
daerah saya, tetapi bukan begini ceritanya.
Di akhir cuitannya
Anggi menuliskan kalimat yang berbunyi: Catatan duka untuk penguasa dari
Wakil Ketua Komisi II Anggi Noviah S.I.Pol. Ijinkan saya untuk bersuara, karena
saya disumpah menjalankan amanah ini.
Tutup Anggi mengakhiri cuitannya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer