Tim
8 Hari lalu, Dibaca : 196 kali
Bekasi, Medikomonline.com — Kondisi pengungsian warga Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pasca pembongkaran bangunan liar, memprihatinkan.
Tenda-tenda yang didirikan oleh Perum Jasa Tirta (PJT) dikeluhkan warga karena tidak layak huni. Tenda tersebut tidak memiliki alas, bocor ketika hujan, dan tidak dilengkapi penerangan.
“Ini kan manusia, bukan hewan. Seharusnya kami dimanusiakan,” keluh Wanah (47), salah satu warga pengungsi, saat ditemui di lokasi pengungsian, Rabu (22/10/2025).
Wanah mengaku, tenda yang disediakan seharusnya menjadi tempat bernaung sementara bagi warga, justru membuat mereka kesulitan beristirahat.
“Gimana bisa nyaman kalau tendanya bocor. Belum lagi tidak ada tikar, tidak ada penerangan. Anak-anak saya masih kecil, kondisi begini mana bisa istirahat. Bantuan makanan pun belum ada,” ungkapnya.
Meski tenda dinilai tidak layak, Wanah mengaku tidak memiliki pilihan lain selain tetap menempatinya bersama keluarga. (Manah/Agus)
Sumber : DPC AWIBB Bekasi Raya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Indramayu Diguncang Gempa Magnitudo 4.4, Kedalaman 280 Kilometer
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back