Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1289 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Kerusakan
jalan yang terjadi pada Preservasi Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun
anggaran 2020 hingga 16 Desember 2021 tidak ditangani oleh penyedia jasa PT.
Brahmakerta Adiwira maupun PPK 2.1 Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan
pengamatan Tim Medikom di ruas Jalan
Benda - Sukabumi – Rajamandala, pada tanggal 16 Desember 2021 lalu, ternyata
hasil pekerjaan Preservasi Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun anggaran
2020 yang menelan anggaran Rp51,8 milyar ini telah banyak mengalami kerusakan
berupa aspal jalan yang berlubang dan bergelombang.
Didin,
pengendara sepeda motor yang ditemui Medikom, Kamis (16/12/2021) lalu di ruas Jalan
Benda - Sukabumi – Rajamandala mengatakan, aspal jalan yang berlubang dan
bergelombang ini sangat berbahaya bagi pengendara, khususnya sepeda motor.
“Meskipun
sudah menjelang akhir Desember 2021, tidak ada tanda perbaikan kerusakan jalan
ini. Apakah penyedia jasa dan pihak Kementerian PUPR menunggu kecelakan dulu
baru diperbaiki?” tanya Didin.
Preservasi
Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun 2020 yang rusak berlubang dan
bergelombang hingga 16 Desember 2021 tidak ditangani oleh penyedia jasa PT.
Brahmakerta Adiwira. (Foto: Medikom))
Apalagi
kata Didin, di daerah Benda – Sukabumi ini banyak pabrik sehingga lalu lintas
kendaraan mobil dan sepeda motor juga padat. “Harusnya keamanan dan kenyamanan
pengguna jalan jadi perhatian serius Kementerian PUPR,” ungkap Didin
mengomentari banyaknya jalan yang telah berlubang dan bergelombang dalam pekerjaan
Preservasi Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun 2020 tersebut.
Terkait
dengan penanganan kerusakan pekerjaan Preservasi Jalan Benda - Sukabumi –
Rajamandala tahun 2020 ini, Redaksi Medikom
telah meminta penjelasan secara tertulis kepada Agung selaku PPK 2.1 Provinsi Jawa
Barat pada tanggal 27 Desember 2021 lalu.
Karena
tidak ada tanggapan, Redaksi Medikom
telah meminta penjelasan secara tertulis kepada Alik Mustakin ST MT selaku
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat melalui Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat pada tanggal 30 Desember 2021.
Kemudian pada Jumat, 07 Januari 2022, Redaksi Medikom mendatangi kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Barat,
tetapi tetap tidak ada jawaban atas permohon penjelasan atau konfirmasi yang telah
disampaikan Medikom. Demikian juga Agung selaku PPK 2.1 Provinsi Jawa Barat tidak ada
memberikan penjelasan sampai hari Jumat, 07 Januari 2022.
Preservasi
Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun 2020 yang rusak berlubang dan
bergelombang hingga 16 Desember 2021 tidak ditangani oleh penyedia jasa PT.
Brahmakerta Adiwira. (Foto: Medikom)
Menyikapi
kerusakan jalan pekerjaan Preservasi Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun
2020 ini, nara sumber Medikom yang
enggan disebutkan namanya mengatakan, Jumat (07/1/2022), penyedia jasa PT.
Brahmakerta Adiwira yang tidak menangani kerusakan jalan pekerjaan Preservasi
Jalan Benda - Sukabumi – Rajamandala tahun 2020 harus menjadi catatan negatif
di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian PUPR. “Apalagi sekarang
masih dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa di Kementerian PUPR,”
tegasnya.
Sumber
Medikom meminta Kepala UKPBJ Kementerian
PUPR bertindak tegas kepada penyedia jasa yang tidak menjalankan kewajiban
pemeliharaan jalan, seperti contoh pekerjaan Preservasi Jalan Benda - Sukabumi –
Rajamandala tahun 2020 ini.
“Kami
mendukung Kepala UKPBJ untuk mewujudkan Misi
UKPBJ Menjadi Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa yang Berintegritas dan Profesional Dalam Melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa yang Tertib, Modern, Berdasarkan Prinsip, Etika dan Tata Nilai
Pengadaan untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat yang Optimal,” tegasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer