Penulis: IthinK
1 Tahun lalu, Dibaca : 824 kali
BANDUNG, Medikomonline.com
– Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) mempersiapkan
aksi unjuk rasa untuk mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya tahun anggaran 2023 di bawah UPTD Pengelolaan
Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat.
“Saat ini tim ARM sedang mempersiapkan perijinan aksi unjuk
rasa untuk mendesak Kejagung dan KPK
memeriksa Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya,”
kata Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun dalam
keterangan persnya kepada media di Bandung, Selasa (20/02/2024).
Mujahid menjelaskan, aksi unjuk rasa
ini akan digelar di Bandung yaitu kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Provinsi Jawa Barat, dan kantor Guberbur Jawa Barat. Selanjutnya, aksi unjuk
rasa akan digelar di Gedung KPK dan Kejagung, Jakarta.
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan.
(Foto: Medikom)
Ditegaskan Mujahid, aksi unjuk rasa
ini digelar sebagai sosial kontrol atas adanya indikasi penyimpangan Proyek Pemeliharaan
Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya yang dikerjakan
kontraktor PT. Fauzan Putra Perkasa dengan nilai kontrak Rp6.737.619.190. “Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan
Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya cepat sekali mengalami kerusakan. Banyak aspal
hotmix yang telah retak dan berlubang,”
kata Mujahid yang juga Komandan Satgas Antikorupsi Forum Ormas Provinsi Jawa
Barat ini.
Mujahid menjelaskan, aspal hotmix
yang cepat sekali rusak ini mengindikasikan kualitas aspal yang tidak bagus
dalam Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya.
Pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya sudah mulai banyak retak sebelum
dipasang marka jalan.
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan.
(Foto: Medikom)
“Kondisi ini sangat berpotensi merugikan
keuangan negara. Untuk itu, ARM mendesak
Kejagung dan KPK segera memeriksa KPA dan PPK Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya beserta kontraktor PT. Fauzan Putra
Perkasa,” tegas Mujahid yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi ini.
Selain itu kata Mujahid, ARM juga mendesak Kejagung dan KPK segera
memeriksa Proyek Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Bts.
Bandung/Garut – Garut yang dikerjakan kontraktor PT. Fauzan Putra Perkasa
dengan nilai kontrak Rp26.943.135.670.
“Proyek Pekerjaan Pemeliharaan
Berkala Jalan Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut juga cepat mengalami
kerusakan dan saat ini aspal hotmix banyak yang rusak. Proyek Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut ini juga
berada di bawah UPTD
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat,” ungkap
Mujahid.
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan.
(Foto: Medikom)
Dijelaskan Mujahid, berdasarkan
hasil temuan Tim Investigasi ARM, proyek pemeliharaan berkala jalan tahun 2023
yang dikerjakan kontraktor PT. Fauzan Putra Perkasa hampir semuanya cepat
rusak.
“Ada apa di balik semua ini? Siapa
orang penting yang berada di balik proyek yang dikerjakan kontraktor PT. Fauzan
Putra Perkasa? ARM memantau ada lima
paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan tahun 2023 yang dilaksanakan PT. Fauzan Putra Perkasa di Dinas Bina Marga
dan Penataan Ruang Jawa Barat dan hampir semuanya cepat rusak. ARM telah mengantongi indikasi penyimpangan
proyek ini yang akan dilaporkan kepada Kejagung dan KPK,” tegas Mujahid.
Mujahid juga mengungkapkan, PT.
Fauzan Putra Perkasa pada tahun anggaran 2023 memenangkan banyak paket pekerjaan pemeliharaan berkala
jalan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. “Tapi
berdasarkan pantauan ARM di lapangan, proyek pemeliharaan jalan tersebut cepat
mengalamai kerusakan. Ada apa di balik ini semuanya?” tanya Mujahid heran.
Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi
Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan.
(Foto: Medikom)
Sementara berdasarkan
pantauan Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada
tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai banyak yang retak sebelum
dipasang marka jalan. Kemudian pada tanggal 22 Desember 2023, Tim Redaksi Medikom juga menemukan banyak aspal hotmix jalan
yang retak dan berlubang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas
Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya. Kerusakan aspal ini tidak ada
pemeliharaan atau perbaikan.
Redaksi
Medikom juga
telah mengkonfirmasi temuan kerusakan aspal hotmix jalan di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas
Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi
Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono pada tanggal 08 Januari 2024 lalu.
Berdasarkan pantauan Redaksi Medikom di
lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai
banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan. (Foto: Medikom)
Kemudian pada tanggal 27 Januari 2024 Redaksi Medikom mendapatkan penjelasan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut
- Bts. Garut/Tasikmalaya dari Pipin Arifin, S.T.,
M.Si. selaku Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Dalam surat keterangannya Nomor 021/HM.03.04/TU, tanggal 23
Januari 2024, Pipin menjelaskan, faktor yang menyebabkan aspal jalan banyak
retak dan berlubang diakibatkan meningkatnya beban volume lalu lintas dan
aliran air dari drainase yang meluap ke perkerasan jalan karena tersumbat.
“Faktor yang menyebabkan perkerasan aspal cepat mengalami
kerusakan karena tingginya arus lalu lintas kendaraan yang membawa beban berat
yang akan memicu tekanan pada permukaan jalan serta aliran/genangan air pada
permukaan jalan,” kata Pipin.
Berdasarkan pantauan Redaksi Medikom di
lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai
banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan. (Foto: Medikom)
Dijelaskan Pipin, untuk menangani kerusakan aspal ini,
pihaknya melakukan perbaikan dengan cara penambalan pada bagian perkerasan yang
mengalami kerusakan.
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya yang berada di bawah pengelolaan PPK Budi R, telah
diserahterimakan pada tanggal 27 April 2023 dengan masa pemeliharaan 365 hari.
Pipin menambahkan, ketebalan perkerasan aspal AC – WC 4 cm diterapkan
dalam Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya
tersebut. (IthinK)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer