Loading

Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud Ditargetkan Selesai Desember 2024


Penulis: IthinK
4 Bulan lalu, Dibaca : 284 kali


PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat melaksanakan Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud pada tahun 2024. (Foto: Ist)

SUKABUMI, Medikomonline.com - Jalan nasional di wilayah Provinsi Jawa Barat yang panjangnya 1.783 km terus ditingkatkan kemantapannya oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menurut informasi Neraca Dataset – Kemantapan Jalan Nasional dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, tingkat kemantapan jalan nasional di wilayah Jawa Barat pada tahun 2023 mencapai 97,98% kondisi mantap (1.747 km) dan tidak mantap 2,02% (36 km).

Untuk meningkatkan kemantapan dan kenyamanan jalan nasional Pantai Selatan (Pansela) di Jawa Barat, Satuan Kerja PJN Wilayah II Provinsi Jawa Barat melalui PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024 melaksanakan Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud.

PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat R. Fajar Komara menjelaskan, Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud dilaksanakan dengan pekerjaan rekonstruksi jalan untuk Ruas Jalan Surade-Tegalbuleud sepanjang 3.347,7 meter. Rekonstruksi jalan ini terbagi menjadi 7 segmen dengan lebar 7 meter dan bahu Black Top.

PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat melaksanakan Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud pada tahun 2024. (Foto: Ist)

“Seluruh pekerjaan rekonstruksi jalan ini ditargetkan rampung pada Desember 2024. Dan selama pekerjaan rekonstruksi jalan akan dilaksanakan skema rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan lalu lintas akibat pekerjaan yang kami laksanakan,” kata Fajar kepada Medikomonline.com, Senin (15/7/2024).

Dijelaskan Fajar, pekerjaan rekonstruksi jalan ini dilakukan dengan memperbaiki badan jalan melalui penggantian pondasi dengan Agregat Kelas A, dan Cement-Treated Base (CTB) serta badan jalan dengan aspal type AC-BC dan AC-WC.

“Tahapan pelaksanaan mulai dari clearing persiapan badan jalan, penghamparan Agregat Kelas A tebal 15 cm, dan CTB dengan alat pencampur agregat kelas dengan semen menggunakan alat reclaimer 15 cm dilanjutkan dengan prime coat, dan terakhir dilanjutkan dengan AC-BC 6 cm dan lapisan akhir dengan AC -WC 4 cm,” unkap Fajar.

Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud ini dilaksanakan oleh kontraktor PT. Laksana Dharma Putra. Konsultan Supervisi yaitu PT. Garis Putih Sejajar, PT. Arkade Gahana Konsultan, dan PT. Aksie Super Powers (KSO).

PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat melaksanakan Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud pada tahun 2024. (Foto: Ist)

Tingkatkan Akses Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu

Dengan pelaksanaan Preservasi Jalan Surade-Tegalbuleud ini, maka kemantapan dan kenyamanan akses jalan menuju daerah objek wisata di Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu semakin meningkat. Banyak objek wisata yang menarik dikunjungi di kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu, seperti pantai dan curug.

Di Pelabuhan Ratu, ada sejumlah pantai yang mempesona, yaitu Pantai Pelabuhan Ratu dengan keindahan lautan yang menyenangkan hati dan pikiran. Pantai ini berada di Jalan Raya Cisolok - Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian Pantai Citepus di Teluk Pelabuhan Ratu, memiliki pantai yang bersih dan terawat. Di Pantai Citepus juga dapat menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam. Pantai Citepus berada di Jalan Raya Cisolok - Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya, Pantai Cimaja di Jalan Raya Cisolok - Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Ombak di Pantai Cimaja mendukung untuk berselancar. Ombak yang ada di Pantai Cimaja memiliki jenis point break yang ketinggiannya bisa mencapai 3-4 meter. Menyaksikan indahnya matahari terbit juga menjadi pesona Pantai Cimaja. Pantai ini berada di Jalan Terusan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Di Pantai Karang Hawu yang berada di Desa Cikakak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, wisatawan dapat menyaksikan panorama tebing tinggi yang indah dari tepi pantai. Pantai ini juga memiliki karang yang menjorok ke arah laut sehingga banyak dijadikan spot foto.

Pantai Cibangban memiliki ombak yang relatif tenang. Jadi, bagi kamu yang ingin bermain air, maka ini bisa menjadi pantai yang cocok untuk dikunjungi. Tapi, kamu harus tetap berhati-hati ketika bermain di laut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya.

Di Pantai Cibangban, selain ombak yang tenang, juga memiliki keindahan hamparan pasir. Pantai Cibangban ini berada di Jalan Raya Cisolok - Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Sementara di kawasan Ciletuh, juga menawarkan pantai yang indah dan mempesona. Pantai Ujung Genteng yang terkenal dengan pasir putihnya, memiliki pantai yang landai dan panjang. Ombaknya juga eksotik. Pantai ini berada di Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Pantai Cipanarikan di Ciracap, Kabupaten Sukabumi juga memiliki pasir putih yang halus dan bersih, dan muara yang indah dengan air berwarna hijau.

Pantai Pangumbahan yang juga berada di Ciracap, Kabupaten Sukabumi, memiliki daya tarik dengan keberadaan Penyu Hijau sehingga menjadikan pantai ini sebagai tempat untuk bersarang dan bertelur.

Pantai Palangpang memiliki pantai yang luas dan panjang. Pantai ini juga dipakai untuk tempat mendarat kegiatan paralayang. Pantai Palangpang berada di Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Selain pantai, Geopark Ciletuh juga menawarkan keiandahan objek  wisata lainnya. Berada di ketinggian lebih dari 230 mdpl, Puncak Darma menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan keindahan pantai dan lautan luas. Puncak Darma berada di Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Puncak Tugu juga menawarkan pemandangan alam yang indah di Geopark Ciletuh. Puncak Tugu ini juga berada di Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Masih di Geopark Ciletuh, sejumlah air terjun atau curug juga menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata.  Curug Cikanteh di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi memiliki ketinggian 60 meter dan berdekatan dengan Curug Sodong.

Curug Cimarinjung di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi memiliki ketinggian 50 meter. Curug Sodong di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, air terjun kembar yang memiliki dasar bebatuan.

Curug Puncak Manik di Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Curug ini memiliki ketinggian 80 meter. Curug Cigangsa berlokasi di Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Curug Cigangsa memiliki ketinggian 35 meter.

Curug Puncak Jeruk di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi memiliki tinggi 10 meter. Curug Larangan berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi memiliki ketinggian 40 meter. (IthinK)

Tag : No Tag

Berita Terkait