Loading

ARM Desak Kejagung Periksa Kepala Satker PJN V Jabar dan PT. Bengkel Konstruksi, Longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu Hanya Ditangani dengan Bambu dan Karung Pasir


Penulis: IthinK
7 Bulan lalu, Dibaca : 462 kali


Longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur hanya ditangani dengan bambu dan karung pasir oleh Satker PJN Wilayah V Provinsi Jawa Barat. (Foto; Medikom)

BANDUNG, Medikomonline.com – Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah V Provinsi Jawa Barat Mery Christina Paulina, S.T., M.T. dan PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat serta  PT. Bengkel Konstruksi Mandiri terkait dugaan penyimpangan penanganan longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur.

Mujahid mengatakan, Kepala Satker PJN V  Provinsi Jawa Barat Mery Christina Paulina dan PPK 5.2 Provinsi Jawa Barat diduga membiarkan pelaksana proyek PT. Bengkel Konstruksi Mandiri menangani longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur hanya dengan bambu dan karung pasir.

“Penanganan longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur hanya dengan bambu dan karung pasir sungguh tidak profesional, apalagi anggaran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur ini mencapai Rp14,9 miliar. Untuk itu, Aliansi Rakyat Menggugat mendesak Kejagung segera memeriksa Kepala Satker PJN V  Provinsi Jawa Barat, PPK 5.2 Jawa Barat, dan pelaksana proyek PT. Bengkel Konstruksi Mandiri,” kata Mujahid kepada Medikomonline, Rabu (27/03/2024).  

Mujahid menegaskan, dalam waktu dekat ini Aliansi Rakyat Menggugat akan menyerahkan laporan dugaan penyimpangan Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur tahun anggaran 2023 ini ke Kejagung.

Longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur hanya ditangani dengan bambu dan karung pasir oleh Satker PJN Wilayah V  Provinsi Jawa Barat. (Foto; Medikom)

Sebagaimana diketahui, Satker PJN Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat melaksanakan paket pekerjaan E-Katalog Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur Tahun Anggaran 2023.

Paket E-Katalog Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur ini dilaksanakan oleh penyedia jasa PT. Bengkel Konstruksi Mandiri dengan nilai kontrak Rp.14.944.393.800,00.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom pada tanggal 24 Februari 2024 di lokasi proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur, ditemukan longsoran pekerjaan Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur hanya ditangani dengan bambu dan karung pasir sehingga daya tahan penanganan longsoran tersebut tidak maksimal.

Selain itu, para pekerja juga tampak masih melaksanakan pekerjaan di lokasi Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur yang menunjukkan bahwa pekerjaan belum selesai pada tanggal 24 Februari 2024.

Masih di ruas Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur, ditemukan banyak kerusakan jalan yang tidak ditangani dalam Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur.

Para pekerja tampak masih melaksanakan pekerjaan di lokasi Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur pada tanggal 24 Februari 2024. (Foto: Medikom)

Penanganan longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur yang hanya ditangani dengan bambu dan karung pasir juga mendapatkan tanggapan dari masyarakat pengguna jalan tersebut.

“Harusnya longsoran itu jangan ditangani menggunakan bambu dan karung pasir karena daya tahannya tidak kuat. Pemerintah harusnya serius menangani longsoran jalan ini (Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur-red),” ungkap Ade kepada Medikom di lokasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur pada tanggal 24 Februari 2024 lalu.

Dedi juga menyayangkan pemerintah yang hanya menggunakan bambu dan karung pasir dalam  penanganan longsoran Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur ini. “Bambu dan karung pasir itu tidak akan kuat dalam penanganan longsoran ini. Itu kesannya pemerintah tidak serius menangani longsoran jalan ini,” kata Dedi kepada Medikom di lokasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur pada tanggal 24 Februari 2024 lalu.

Permasalahan yang ditemukan dalam Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur telah dikonfirmasi Medikom kepada  Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat Cq. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat pada tanggal 07 Maret 2024 lalu.

Sampai saat ini tidak ada tanggapan atau jawaban dari Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Provinsi Jawa Barat maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang menangani Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur tersebut.

Sementara penyedia jasa PT. Bengkel Konstruksi Mandiri selaku pelaksana Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur pada hari Kamis, 21 Maret 2024 memberikan tanggapan atas surat konfirmasi Medikom terkait Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur tersebut.

Edy Priyadi Wijaya selaku Direktur PT. Bengkel Konstruksi Mandiri menjelaskan, curah hujan yang tinggi di bulan Januari – Februari tahun 2024 di loksi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur, mendapat informasi dari warga tanggal 28 Januari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB  terjadi longsoran sepanjang 25 meter dengan kedalaman jurang 35 meter di Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur, tepatnya di Sta. 32+425 kiri.

“Dengan kejadian longsor tersebut, kita dari PT. Bengkel Konstruksi menangani menangani sementara untuk meminimalisir longsoran tambah parah. Maka ditangani sementara pakai Sand Bag dengan cerucuk bambu, dan untuk meminimalisir pengendara masuk ke jurang maka itu kita pasang rel pengaman,” kata Edy.

Edy menambahkan, longsor terjadi setelah pekerjaan selesai (di luar kontrak) Paket E-Katalog Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur.

Terkait dengan para pekerja yang sedang aktivitas di lokasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kabupaten Cianjur, tanggal 24 Februari 2024, Edy menjelaskan, itu para pekerja yang mengerjakan villa warga.

Namun berdasarkan pantauan Medikom di lokasi poyek, para pekerja tersebut tidak mengerjakan villa warga, tetapi bekerja di lokasi Proyek Preservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur.                 

Masih kata Edy, banyaknya kerusakan jalan di ruas Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur yang tidak ditangani, karena di luar penangananPreservasi Jalan Mengker Gunung Batu/Bts. Kab. Cianjur. (IthinK)

Tag : No Tag

Berita Terkait