Penulis: Agus Kucir
1 Bulan lalu, Dibaca : 543 kali
PANGANDARAN, Medikomonline.com - Ribuan masyarakat Kabupaten Pangandaran marah atas kinerja Perusahaan Listrik Negara atau PLN Wilayah Pangandaran yang dianggap tidak becus dalam pembagian penyaluran pelayanan pasokan listrik.
Dalam kesehariannya 5 kali bahkan lebih pasokan aliran listrik di wilayah ini sering kali padam/mati listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada para konsumen.
Hal itu diungkapkan Mila Karmila (34th), salah seorang pemilik usaha UMKM dan ibu rumah tangga di Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
Mila mengaku rugi dan kesal atas kinerja PLN Wilayah Pangandaran yang kerap melakukan pemadaman tanpa sebab atau pemadaman dilakukan seolah seenaknya, tanpa memberikan informasi pengumuman pemadaman terlebih dahulu.
Menurut Mila, jika petugas dan karyawan PLN Pangandaran dibiarkan dalam kinerjanya seperti saat ini tentunya akan membawa dampak buruk dan citra nama baik PLN selaku perusahaan BUMN milik pemerintah, apalagi dalam selogan PLN dalam kinerjanya kerap menyebutkan untuk melawan mati lampu.
"Hal itu jangan sampai ternodai oleh petugas karyawan di lapangan yang kinerjanya hanya dengan asal-asal saja," ucapnya.
Terkait kinerja PLN Wilayah Pangandaran patut untuk ditinjau oleh pemangku kebijakan. Kalaupun dirinya bisa memintanya untuk dipecat dan dievaluasi semua petugas dan karyawannya, agar pelayanan pasokan listrik di wilayah ini terlayani sesuai harapan konsumen.
Hal yang sama diungkapkan Imas. Pemadaman aliran listrik ini sering kali dilakukan tanpa sebab.
Menurutnya, jika ada bencana atau yang lainnya, dirinya memaklumi pihak PLN melakukan pemadaman/mati lampu.
"Kalau adanya pemadaman mati lampu misalnya ada bencana pohon tumbang menimpa aliran listrik atau tiang listrik tergerus longsor saya maklumi, ini kan cuaca aman stabil tapi ko dengan tiba-tiba padam,selang beberapa menit nyala lagi,padam lagi ya bagai mana itu, " kata Imas.
"Masih untung jika pemadaman itu ada pemberitahuan, minimal alat elektronik seperti TV, Kulkas,serta yang lainnya tidak menjadikan nya ruksak. Tapi dengan cara seperti ini pemadaman listrik kerap dilakukan tidak teratur tentunya itu akan merusak alat elektronik kita," ungkapnya.
Imas menambahkan, "Padahal kita bayar listrik ko sesuai kewajiban, ya PLN juga seharusnya perhatian kebutuhan pelayanan listrik kepada konsumen. Jangan seenaknya begini dong, heran saya mati lampu pada tiap harinya lebih dari 5 kali dalam sehari nya."
"Masih mending jika ada pemberitahuan dari PLN akan adanya pemadaman/mati lampu minimal kita bisa antisipasi. Dengan cara seperti ini, kita dirugikan oleh PLN dengan cara sepihak," ucap Imas marah.
Nada keras di berbagai media sosial seperti Facebook, Wassap dan yang lainnya, ibu-ibu kerap melontarkan kekecewaannya dan kata-kata kasar kepada pihak PLN Wilayah Pangandaran perihal pemadaman mati lampu sering terjadi di wilayah Kecamatan Padaherang, Kecamatan Mangunjaya, Kecamatan Langkaplancar dan kecamatan lainnya di Kabupaten Pangandaran ini sejak dari beberapa tahun sebelumnya, terutama saat buka puasa dan sahur seperti saat ini kerap terjadi pemadaman.
"Tolong dong berikan solusi agar kami selaku konsumen pemakai listrik terlayani oleh pihak PLN. Kita rugi jika pemadaman ini terus dibiarkan tanpa mengetahui kapan pelayanan PLN kepada kami bisa terlayani dengan maksimal," katanya. (Agus Kucir)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Chief Mate Syaiful Rohmaan
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer