Loading

Kualitas Pekerjaan Aspal PT. Fauzan Putra Perkasa Diragukan, ARM Desak Kejagung dan KPK Periksa Proyek Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya


Penulis: IthinK
9 Bulan lalu, Dibaca : 571 kali


Aspal jalan banyak yang retak dan berlubang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023. (Foto: Medikom)

BANDUNG, Medikomonline.com - Aliansi Rakyat Menggugat meragukan kualitas pekerjaan aspal hotmix yang dilaksanakan oleh PT. Fauzan Putra Perkasa dalam Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya tahun anggaran 2023.

Keraguan kualitas pekerjaan aspal ini didasarkan pada hasil pantauan Tim Invetigasasi Aliansi Rakyat Menggugat di lokasi Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya bahwa ditemukan aspal cepat sekali mengalami kerusakan. Kondisi aspal banyak yang retak dan berlubang.  


Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)

“Kualitas pekerjaan aspal hotmix dalam Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya yang dikerjakan oleh PT. Fauzan Putra Perkasa cepat sekali rusak. Sebelum marka jalan dipasang, aspal sudah mulai retak pada bulan Juli 2023. Di akhir Desember 2023, aspal banyak yang rusak retak dan berlubang,” kata Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun dalam keterangan persnya kepada Medikom, Jumat (26/01/2024).  

Mujahid lebih jauh menjelaskan, penyebab aspal yang cepat rusak ini harus diungkap dengan tuntas dan transparan oleh UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. 


Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)

“Karena kerusakan aspal jalan yang cepat terjadi ini merugikan kenyamananan masyarakat pengguna jalan dan juga berpotensi merugikan keuangan negara,” tegas Mujahid yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi ini.

Berkaitan dengan potensi kerugian keuangan negara dalam kasus aspal rusak yang cepat ruak dalam  Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya, Mujahid menegaskan, ARM  mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya ini.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)

“ARM telah menyiapkan data temuan kerusakan jalan yang berpotensi merugikan keuangan negara ini. Kami siap melaporkannya kepada Kejagung dan KPK sebagai bentuk kepedulian terhadap penggunaan anggaraan negara yang efektif dan efesien,” ungkap Mujahid.


Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023, ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan berlubang. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)

Lanjut Mujahid, kasus kerusakan aspal jalan yang cepat terjadi ini juga harus menjadi perhatian Pokja Pemilihan Barang dan Jasa di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretaria Daerah Provinsi Jawa Barat agar menjadi peringatan untuk penyedia jasa yang pekerjaannya kurang berkualitas. “Kondisi ini perlu dipertimbangkan dalam pemilihan penyedia untuk pengadaan barang dan jasa tahun anggaraan 2024,” tegas Mujahid lagi.

Sebagaimana diketahui, Paket Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya tersebut dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Fauzan Putra Perkasa dengan nilai kontrak sebesar Rp6.737.519.190,-.

Berdasarkan pantauan Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan. (Foto: Medikom)

Mujahid juga mengungkapkan, PT. Fauzan Putra Perkasa pada tahun anggaran 2023 memenangkan banyak paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. “Tapi berdasarkan pantauan ARM di lapangan, proyek pemeliharaan jalan tersebut cepat mengalamai kerusakan. Ada apa di balik ini semuanya?” tanya Mujahid heran.

Sementara berdasarkan pantauan Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan.

Kemudian pada tanggal 22 Desember 2023, Tim Redaksi Medikom menemukan banyak aspal hotmix jalan yang retak dan berlubang di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya. Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan.

Berdasarkan pantauan Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan. (Foto: Medikom)

Redaksi Medikom juga telah mengkonfirmasi temuan kerusakan aspal hotmix jalan di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono pada tanggal 08 Januari 2024 lalu.

Tetapi hingga saat ini tidak ada tanggapan atau pun penjelasan dari pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. (IthinK)

Tag : No Tag

Berita Terkait