Loading

Pembangunan Rumah Gizi di Cibadak Tidak Transparan Anggaran


Penulis: Herz.Cms
5 Bulan lalu, Dibaca : 670 kali


Pekerjaan Pembangunan Rumah Gizi di Desa Cibadak Banjarsari Ciamis Jawa Barat Tanpa Papan Informasi.

CIAMIS, Medikomonline.com -  Diduga pembangunan rumah gizi di Dusun Cibeureum Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat anggarannya tidak terbuka (transparan). 

Terlihat di areal pembangunan gedung/rumah gizi yang sedang berjalan dan diperkirakan progres pekerjaan baru mencapai kisaran tujuh puluh lima persenan (75%an) itu sampai kini tidak terpasang papan informasi. 

Padahal papan informasi merupakan kemudahan masyarakat untuk mendapat informasi baik berupa kegunaan bangunan nantinya juga jumlah dan sumber anggarannya dari mana.  

Selain tidak terpasangnya papan informasi pekerjaan juga tidak bisa diketahui lebih jelas siapa penanggungjawab pekerjaan nantinya, hal itu sebenarnya dilakukan pihak perusahaan berupa Commanditaire Vennootschap (CV), Perseroan Terbatas (PT) atau perorangan. 

Hal tersebut dikeluhkan warga sekitar dari sejak awal akan dimulai pekerjaan hingga kini tidak juga dipasang papan informasi. 

"Tidak sekali dirinya mengingatkan dan mempertanyakan ke pelaku pembangunan, sebelum dimulai pekerjaan harusnya di pasang papan informasi, agar masyarakat sekitar atau orang yang lewat bisa mengetahui dengan persis bahwa dilokasi tersebut sedang ada pekerjaan jenis kegiatan dan kegunaan untuk apa, terpenting jumlah anggaran dan sumber dana dari mana terpangpang, " ungkap Isak warga sekitar, Senin (6/1/2025) kepada Medikomonline.com. 

Dirinya sudah berkali-kali mengingatkan atau menanyakan kepihak rekanan selaku dianggap penanggungjawab pekerjaan di lapangan "untuk segera bisa memasang papan informasi, namun apa sampai sekarang tidak juga kunjung dipasang, " katanya. 

Diketahui pekerjaan untuk rumah gizi tersebut dibangun secara permanen diatas lahamln milik Pemerintah Desa Cibadak dengan "luas ukuran bangunan 20x20 meter persegi". Hal itu disampaikan, Nandi selaku pembantu pelaksana pekerjaan/kepala tukang saudara Bapak Abas, "Senin (6/1/2025) siang kepada Medikomonline.com. 

Disinggung kenapa tidak terpasang (pangpang) papan informasi kegiatan, Nandi pun tidak bisa menjelaskan secara jelas. Mengingat dirinya hanya sebatas membantu pekerjaan Bapak Abas. 

"Mungkin nanti Pak Abas yang akan bisa lebih tahu, berapa jumlah anggaran dan bersumber anggaran dari mana, "ucap Nandi. 

Kinipun proyek pembangunan gedung/rumah gizi tersebut menjadi tanya beberapa masyarakat dari mana sumber anggaran, jumlah dan harus selesai kapan. 

Masyarakat berpendapat dari sejak awal pembangunan tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan terlebih dahulu bahwa pekerjaan tersebut mau dibangun dengan kegunaan kedepan nantinya untuk apa, 

Papan informasi tidak tetpasang membuat masyarakat kesulitan leboh lanjut bisa mengetahui berapa jumlah anggaran dan sumber anggarannya dari mana juga siapa kontraktor atau pihak ketiga yang bertanggungjawab atas pekerjaan tersebut. 

Dikonfirmasi kepala tukang, Abas, dirinya tidak tahu menyoal jumlah anggaran dan sumber anggaran dari mana. Dirinya hanya mengatakan, "kalau dirinya hanya sebatas kepala tukang dan bukan sebagai pemborong proyek tersebut,"tegasnya. 

"Silahkan saja tanyakan langsung ke Pak Caca selaku pemborongnya, "imbuh Abas. 

Hingga berita ini diturunkan, Medikomonline.com belum bisa mendapat informasi pasti berapa jumlah anggaran, sumber anggaran dari mana serta harus selesai kapan pekerjaan. Bahkan siapa yang bertanggungjawab mengerjakan pekerjaan pembangunan rymah gizi tersebut, pihak CV, PT atau perorangan. 

Meski Medikomonline.com sudah mencoba meminta bantu kepada Pak Abas untuk bisa mengkomunikaksikan atau menghubungkan pertanyaan tersebut disampaikan ke Pak Caca. Namun hingga kini pun belum juga mendapat keterangan lebih lanjut.

Tag : No Tag

Berita Terkait