Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 891 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com -
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat (Jabar) yang juga Pokja Pengelolaan
Sumber Daya Air dan Pariwisata Satuan Tugas Citarum Harum menyiapkan tiga
program tahun 2021 yang saat ini tengah dibangun.
Program pertama adalah Penataan dan
Revitalisasi Saluran Kalimalang Tahap II di Kota Bekasi. Kedua, Penataan Situ
Ciburuy Kabupaten Bandung Barat. Terakhir, Pembuatan Embung Tanjung Wangi
di Kabupaten Bandung.
Ketua Pokja Pengelolaan Air dan Pariwisata
Satgas Citarum Harum Dikky Achmad Sidik mengatakan, mengacu pada dokumen master
plan, Revitalisasi Kalimalang terdiri dari empat segmentasi ruas, yaitu ruas
selebrasi 15.172 m2, ruas komunitas 16.980 m2, ruas hijau edukasi 17.610 m2,
dan ruas ekologi 10.081 m2.
“Kriteria keberhasilannya yaitu meningkatnya
destinasi wisata berbasis air dengan kualitas air mutu kelas 2,” kata Dikky,
Kepala Dinas SDA Jabar ini, Kamis (24/6/2021).
Saat ini, kata Dikky, pihaknya telah
melakukan tanda tangan kontrak pengerjaan pada 28 April 2021 lalu dan
koordinasi lapangan dengan pelaksana pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Becakayu
(PT Waskita toll road –seksi 2a ujung).
Sementara itu, Penataan dan Revitalisasi Situ
Ciburuy pada tahun 2021 yaitu pembangunan visitor center, restoran
baru/foodcourt, restoran besar, tujuh restoran typical, mushola, toilet,
dermaga, utilitas pendukung, dan normalisasi situ.
“Satu restoran typical menampung 4 warung,
satu restoran kecil menampung 8 warung. Adapun jumlah total warung yang
dibangun sebanyak 38 warung, dan saat ini kondisi eksisting di lapangan
terdapat 34 warung,” ucap Dikky.
Adapun kriteria keberhasilan penataan Situ
Ciburuy sama halnya dengan penataan Kalimalang yaitu meningkatnya destinasi
wisata berbasis air dengan kualitas air mutu kelas 2 di lahan seluas 41,15
hektare yang menampung ± 4.755.000 m3 air itu.
Untuk pekerjaan Pembangunan Embung Tanjungwangi,
kriteria keberhasilannya yaitu meningkatnya ketersediaan air untuk menunjang
produktivitas ekonomi dan domestik, serta penambahan volume ketersediaan air.
Embung yang terletak di Desa Tanjungwangi,
Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung dengan luas tangkapan air 1,82 hektare itu
bermanfaat untuk menahan kelebihan air pada musim hujan dan untuk menjadi sumber
irigasi pada musim kemarau. Selain itu, bisa menjadi wisata lokal kampung ikan.
“Ke depan kami
berencana untuk memperluas embung di Desa Cipeujeuh,” tutur Dikky.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer