Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1035 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Untuk mengurangi kemacetan lalu
lintas jalan di wilayah Kota Cimahi, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa
Barat melanjutkan Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah pada tahun anggaran 2021. Pembangunan Jembatan Leuwi
Gajah ini ditargetkan selesai pada tanggal 26 Desember 2021 dan awal Januari
2022 Jembatan Leuwi Gajah yang baru ini bisa digunakan.
Hal ini dijelaskan Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan
Jembatan Wilayah Pelayanan III Ruhiyat didampingi Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Eris Kusdhianto dan Widyartho selaku General Superintendent (GS) PT.
Sarana Seja Ibadah kepada Medikomonline.com dan InfoInfrastrutkur.com di Bandung,
Selasa (16/11/2021).
Sebelumnya pada tahun anggaran 2020 lalu, Dinas Bina
Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat telah melaksanakan Pembangunan Jembatan
Leuwi Gajah Tahap I yang meliputi pekerjaan abutmen jembatan dan oprit
jembatan. Pada tahun anggaran 2021 ini, Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah
kembali dilanjutkan dengan penyedia jasa PT.
Sarana Seja Ibadah.
Ruhiyat mengatakan, pihaknya mendorong penyedia jasa
Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah (Lanjutan) mempercepat penyelesaian jembatan
ini agar masyarakat segera dapat merasakan manfaatnya, yaitu dapat mengurangi
tingkat kemacetan lalut lintas jalan.
Setelah pembangunan Jembatan Leuwi Gajah yang baru
selesai, Jembatan Leuwi Gajah yang lama akan tetap difungsikan. “Jembatan Leuwi
Gajah yang baru akan digunakan dari arah Nanjung ke Baros, sedangkan Jembatan
Leuwi Gajah yang lama digunakan dari arah Baros ke Nanjung,” jelas Ruhiyat yang
telah tiga kali menjabat Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan di Wilayah Pelayanan
II, V dan III.
Progress fisik Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah (Lanjutan) telah mencapai 83%. (Foto: Istimewa)
Lebih rinci Eris Kusdhianto menjelaskan, saat ini
pekerjaan utama Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah seperti pemasangan girder dan
pengecoran barrier telah selesai dilaksanakan. “Hinggat saat ini progress fisik
Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah (Lanjutan) telah mencapai 83%,” katanya.
Selanjutnya kata Eris, penyedia jasa PT. Sarana Seja Ibadah akan melakukan pekerjaan minor jembatan seperti pagar jembatan, hotmix
jembatan, penerangan jalan umum, rambu, dan marka jalan.
Eris juga menekankan, Pembangunan Jembatan Leuwi
Gajah yang berada di atas Jalan Tol Cipularang KM 127 + 800, Ruas Pasirkoja –
Baros ini sangat penting dibangun pagar jembatan demi keselamatan dan
kenyamanan pengguna jembatan dan jalan tol.
“Pagar jembatan akan dibangun setinggi 3,2 meter
dari barrier jembatan dengan jaring kawat harmonika. Posisi pagar jembatan melengkung
ke dalam,” ungkap Eris dan Widyartho.
Eris juga tidak lupa mengimbau kepada masyarakat
agar tetap mengutamakan keselamatan berlalu lintas pada saat jembatan baru
Leuwi Gajah ini dapat digunakan.
Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan
III Ruhiyat (kedua dari kiri) didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Eris
Kusdhianto (paling kanan) dan Widyartho selaku General Superintendent (GS) PT. Sarana Seja Ibadah (paling kiri) berbincang dengan Wartawan Medikomonline.com Mbayak Ginting (kedua dari kanan).
(Foto: Istimewa)
Secara teknis dijelaskan, tipe Jembatan Leuwi Gajah
yang dibangun adalah Girder PCU (Precast
Concrete U). “Ada tiga girder yang dipasang, dengan berat 205 ton per
girder,” jelas Eris lagi. Girder yang dipasang adalah Girder FC 70 atau setara
K800 dari pabrikasi Wika Beton.
Jembatan Leuwi Gajah ini dibangun dengan panjang
bentang 47,8 meter, lebar jembatan 9 meter, lebar jalan 7 meter, lebar trotoar
masing-masing 1 meter.
Dalam pelaksanaan Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah
(Lanjutan) ini, Widyartho selaku GS PT. Sarana Seja Ibadah menambahkan, pekerjaan jembatan ini berjalan dengan lancar, termasuk dalam
pemasangan tiga buah girder. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan koordinasi dengan
semua pihak,” kata Widy.
Dalam kelancaran Pembangunan Jembatan Leuwi Gajah
ini, Widy mengucapkan terima kasih atas dukungan Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Jawa Barat, Polres Cimahi, Dinas Perhubungan Cimahi, Dinas Perhubungan
Jawa Barat, PT Jasa Marga, Kementerian PUPR, PJR dan pihak lainnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer