Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 1096 kali
BANDUNG, Medikomonline.com – Sejatinya Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang prasarana transportasi
darat sehingga dapat melancarkan roda perekonomian Provinsi Jawa Barat
khususnya di wilayah Kota Bandung, wilayah kawasan Bandung timur dan barat.
Namun sayangnya, sebelum dilakukan serah terima pekerjaan (PHO), hasil Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021
telah banyak yang rusak. Serah terima pekerjaan ini dilakukan pada tanggal 31
Desember 2021 lalu.
Berdasarkan pantauan Medikomonline
di lapangan pada tanggal 13 Desember 2021 dan 29 Desember 2021 lalu, banyak
terjadi kerusakan dini Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun
Anggaran 2021, khsususnya perkerasan aspal jalan berupa aspal badan jalan yang
retak dan berlubang sehingga banyak juga ditemukan jejak penambalan jalan
(patching).
Rudi, salah satu pengendara yang ditemui Medikomonline di lokasi pekerjaan
Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021 mengatakan, banyak
aspal yang berlubang dan bekas tambal jalan. “Baru selesai diaspal, jalan kok
banyak rusak?” tanya Rudi terheran.
Masih
di lokasi pekerjaan Preservasi
Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021 ini, Dayat juga mengungkapkan kekecewaannya
terkait kerusakan yang cepat terjadi pada aspal jalan ini.
“Sebagai
rakyat kita tidak tahu berapa milyar anggaran jalan ini, tapi sangat
disayangkan aspal cepat rusak, banyak berlubang dan bekas tambal jalan,” ungkap
Rudi kepada Medikomonline.
Atas
kerusakan dini Preservasi
Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021 ini, Medikom telah meminta penjelasan kepada Kepala Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Barat pada tanggal 7
Januari 2022 lalu.
Banyak
terjadi kerusakan dini Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun
Anggaran 2021, berupa aspal badan jalan yang retak dan berlubang sehingga
banyak juga ditemukan jejak penambalan jalan (patching). (Foto: Medikomonlie)
Ketika ditanya penyebab kerusakan dini Preservasi Jalan Bandung -
Padalarang – Soreang Tahun 2021 ini, Howardy ST MT selaku Kepala Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Jawa Barat menjelaskan faktor penyebab
kerusakan jalan ini adalah Paket Preservasi Jalan Bandung - Padalarang –
Soreang setiap pekerjaannya mengacu pada Dokumen Kontrak, Spesifikasi Umum 2018
(Revisi 2) dan Spesifikasi Khusus Interim.
“Paket Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang setiap pekerjaannya
mengacu pada Dokumen Kontrak, Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2) dan Spesifikasi
Khusus Interim,” kata Howardy membeberkan faktor penyebab kerusakan dini jalan ini
dalam keterangan tertulisnya kepada Medikom tertanggal 11 Januari 2022.
Menanggapi penjelasan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah IV Provinsi Jawa Barat Howardy ST MT terkait penyebab kerusakan dini
aspal jalan Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021 ini,
sumber Medikomonline menjelaskan,
alasan yang disampaikan Howardy tentang penyebab kerusakan dini aspal jalan dikarenakan
setiap pekerjaannya mengacu pada Dokumen Kontrak, Spesifikasi Umum 2018 (Revisi
2) dan Spesifikasi Khusus Interim adalah suatu penjelasan yang tidak
mengungkapkan faktor yang sebenarnya menjadi penyebab kerusakan aspal jalan.
“Memang benar Paket Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang setiap
pekerjaannya mengacu pada Dokumen Kontrak, Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2) dan
Spesifikasi Khusus Interim. Tetapi ketika aspal jalan cepat rusak, apalagi
sebelum serah terima pekerjaan, tentu ada argumentasi yang lebih masuk akal
yang menjadi penyebab kerusakan aspal jalan ini. Kok penjelasan Kepala Satker
seperti itu? tanya sumber Medikomonline
heran.
Sementara Bobby selaku PPK 4.1 Provinsi Jawa Barat yang menangani
pelaksanaan Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021,
berkali-kali dihubungi Medikomonline,
juga belum menjelaskan penyebab kerusakan dini aspal jalan hasil Preservasi
Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021.
Paket Preservasi Jalan Bandung - Padalarang – Soreang Tahun 2021 ini
dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Petarangan
Utama dengan nilai kontrak Rp55,2 milyar.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer