Loading

Banyak Retak dan Berlubang, Satker PJN III Akan Meninjau Jalan Simpang Sagara - Simpang Cibaregbeg


Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1426 kali


Hasil Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara–Simpang Cibaregbeg telah banyak mengalami kerusakan. Banyak aspal jalan ini yang telah retak dan berlubang. (Foto: Medikomonline)

BANDUNG, Medikomonline.com – Hasil Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara – Simpang Cibaregbeg tahun 2019 telah banyak mengalami kerusakan. Berdasarkan pantauan Medikom di lapangan pada 25 Juni 2019 lalu, banyak aspal jalan ini yang telah retak dan berlubang.

Menanggapi informasi yang disampaikan Medikom, Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat Ryandra Narlan ST MT mengatakan, pihaknya akan melakukan kunjungan lapangan bersama tim untuk menemukan penyebab kerusakan jalan Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara – Simpang Cibaregbeg.

“Untuk penanganan retak dan lubang, PPK telah mengirim surat kepada penyedia jasa/kontraktor agar segera melakukan pekerjaan pemeliharaan pada Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara – Simpang Cibaregbeg,” kata Ryandra dalam keterangannya kepada Medikomonline di Bandung, Selasa (7/7/2020).

Hasil Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara–Simpang Cibaregbeg telah banyak mengalami kerusakan. Banyak aspal jalan ini yang telah retak dan berlubang. (Foto: Medikomonline)


Ryandra menambahkan, Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara – Simpang Cibaregbeg memberikan manfaat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, kerusakan pada jalan tersebut akan diperbaiki oleh kontraktor pelaksana.

Paket Rekosntruksi Jalan Simpang Sagara – Simpang Cibaregbeg ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Cahaya Putra Indah dengan nilai kontrak Rp13,3 miliar.

Sementara Yuyu, salah satu pengendara sepeda motor yang ditemui Medikom di lokasi Jalan Simpang Sagara – Simpang Cibaregbeg mengatakan, warga sangat menyayangkan banyak jalan yang retak dan berlubang. “Mengapa kerusakan cepat terjadi,” katanya. 


Tag : No Tag

Berita Terkait