Loading

ARM Kecam Kepala SKPD Dinas Bina Marga Jabar Iwan Suwanagiri Biarkan Jalan Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala Banyak Berlubang


Penulis: IthinK
7 Bulan lalu, Dibaca : 955 kali


Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala banyak berlubang tanpa ada penanganan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. (Foto: Medikom)

BANDUNG, Medikomonline.com – Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun mengecam Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Iwan Suwanagiri, S.T., M.Sc. yang membiarkan aspal jalan yang banyak berlubang di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala.

“Pembiaran aspal jalan banyak berlubang di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala sangat merugikan masyarakat karena mengurangi kenyamanan berlalu lintas dan berpotensi membahyakan keselamatan pengguna jalan,” kata Mujahid yang juga Komandan Satgas Antikorupsi Forum Ormas Provinsi Jawa Barat kepada Medikom, Sabtu (30/3/2024).

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom pada tanggal 24 Februari 2024 lalu di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala, ditemukan banyak aspal jalan berlubang/retak yang dibiarkan tanpa ada penanganan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. (Foto: Medikom)

Mujahid menilai Kepala SKPD Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Iwan Suwanagiri mengabaikan imbauan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosdiansjah untuk menghilangkan atau mengurangi lubang-lubang di ruas jalan nasional atau istilahnya zero pothole.

Dijelaskan Mujahid, sebelumnya Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosdiansjah menyampaikan kesiapan ruas-ruas jalan non tol atau ruas jalan nasional di Jawa Barat dalam rangka menghadapi lebaran tahun 2024 di hadapan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan, pada kegiatan survei Jalur Tol Jakarta - Semarang Jawa Tengah dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Ops Ketupat 2024 di Pos Pengamanan Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Senin (26/02/2024) lalu.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom pada tanggal 24 Februari 2024 lalu di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala, ditemukan banyak aspal jalan berlubang/retak yang dibiarkan tanpa ada penanganan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. (Foto: Medikom)

Sjofva Rosdiansjah menjelaskan,  kesiapan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat untuk mendukung kelancaran arus lebaran tahun 2024 ini adalah dengan menerapkan 3 strategi, yaitu kenyamanan, keamanan dan pelayanan. Nyaman artinya akan menghilangkan atau mengurangi lubang-lubang di jalan atau istilahnya zero pothole. Kemudian aman berkeselamatan, itu diperuntukkan pada marka jalan akan dirapikan, termasuk guardrail yang berkolaborasi dengan Perhubungan Darat.  Jadi nyaman itu adalah mulus dan indah, kemudian strategi selanjutnya adalah pelayanan. Untuk pelayanan ini, BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat akan menyiapkan posko pelayanan Disaster Relief Unit (DRU) dan Unit Pemeliharaan Rutin (UPR).  

Sementara berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom pada tanggal 24 Februari 2024 lalu di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala, ditemukan banyak aspal jalan berlubang/retak yang dibiarkan tanpa ada penanganan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan.

Berdasarkan pengamatan Tim Redaksi Medikom pada tanggal 24 Februari 2024 lalu di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala, ditemukan banyak aspal jalan berlubang/retak yang dibiarkan tanpa ada penanganan sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. (Foto: Medikom)

Permasalah aspal jalan berlubang ini telah dikonfirmasi Redaksi Medikom kepada Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Cq. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat pada tanggal 29 Februari 2024 lalu.

Namun sampai saat ini Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat maupun PPK terkait tidak menanggapi konfimasi yang disampaikan Redaksi Medikom.

Mujahid menilai sikap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Iwan Suwanagiri yang tidak responsif sebagai pejabat publik mengindikasikan sikap pejabat yang mengabaikan kondisi aspal jalan yang banyak berlubang di Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi Medikom,  Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2023 lalu melaksanakan paket pekerjaan:

1.E-Katalog Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Tahap 1) dan Penanganan Blackspot Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala.

2.E-Katalog Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Tahap 2) dan Berkala Jembatan Ruas Jalan Cisomang-Padalarang-Rajamandala. (IthinK)

Tag : No Tag

Berita Terkait