Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1668 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Progres pembangunan fisik Fly
Over Jalan Jakarta Tahap II saat ini telah mencapai 17%. “Sedangkan rencana 8%,
ya lebih cepat 9%. Target 8% lalu realisasinya 17%,” kata Kepala UPTD Pengelolaan
Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan III Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang Jawa Barat Ruhiyat kepada Medikomonline
di Bandung, Rabu malam (05/08/2020) di sela persiapan pemasangan girder
jembatan.
Lanjut Ruhiyat yang didampingi Pejabat Pembuat
Komitmen Eriskusdhianto dan Kasi Pemeliharaan Taufik menjelaskan, pembangunan
Jembatan Fly Over Jalan Jakarta Tahap II saat ini sedang dalam tahap pekerjaan untuk
jalan pendekat dan sekarang mulai masuk dalam rencana pemasangan girder
jembatan.
“Diharapkan pemasangan girder ini bisa kita
selesaikan dalam tiga hari. Sejak hari ini (Rabu-red) tanggal 5 sampai 8
(Agustus-red). Kalau malam ini tidak ada kendala, sebetulnya kita akan mencoba
menyelesaikan pemasangan dua girder. Kalau tidak ada kendala, yang satu lagi
besok,” kata Ruhiyat yang sebelumnya menjabat Kepala UPTD PJJ Wilayah Pelayanan
II dan V.
“Tapi kalau misalkan ternyata, karena ini hari
pertama kita masang girder mesti ada penyesuaian, ya berarti kita tetap
lakasanakan selama tiga hari. Jadi satu girder satu hari,” jelasnya.
Ruhiyat menambahkan, pemasangan girder mulai dikerjakan
(Rabu malam) jam 23.00 WIB sampai dengan jam 04.00 WIB subuh. Panjang girder
ini 40,9 meter. Jumlah girder yang dipasang sebanya 3 buah. Girder yang dipasang
hasil buatan pabrik dari Adhimix.
Nanti girder akan dipasang dengan menggunakan dua
crane dengan masing-masing kapasitas crane-nya 150 ton. Kekuatannya (crane) 300 ton untuk mengangkat satu
girder. Satu girder beratnya diperkirakan sekitar 120 ton.
Panjang girder Fly Over Jalan Jalan Jakarta yang dipasang 40,9 meter. (Foto: Medikomonline)
“Nanti girder itu akan dinaikkan ke mobil
trailer dari arah jalan Jakarta, setelah diangkat masuk ke mobil trailer maka
akan digeser mendekati ke abudmen, menyilang di posisi Jalan Ahmad Yani. Jadi
menutup Jalan Ahmad Yani dulu, baru di angkat ke atas. Cara kerjanya kayak
gitulah kira-kira,” ungkap Ruhiyat menguraikan pemasangan girder tersebut.
Ketika tiga girder telah terpasang, maka abutmen
jembatan di sebelah selatan (Jalan Jakarta) dengan abutmen sebelah utara (Jalan
Supratman) telah tersambung. “Hanya belum bisa difungsikan karena opritnya
harus kita produksilah,” jelasnya.
Lanjut Ruhiyat mengatakan, “Pekerjaan saat ini
kita sedang menyiapkan pembuatan jalan pendekat (oprit). Tapi oprit itu baru
dikerjakan di arah Jalan Supratman, karena di sini (Jalan Jakarta-red) kita
pakai stok girder dulu. Kalau nanti girdernya sudah naik, baru kita kerjakan
oprit di arah Jalan Jakarta.”
Setelah pemasangan girder dan oprit selesai, kata
Ruhiyat, pihaknya akan melakukan pemasangan beton ringan di posisi oprit ke dua
arah baik yang di Jalan Jakarta maupun Jalan Supratman. Pelaksanaan beton
ringan ini diharapkan selesai dua bulan. Beton ringan ini dikerjakan secara
manual menggunakan beton ready mix. Jadi dicor di tempat.
Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan III Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Ruhiyat.
Ditambahkan Ruhiyat, panjang jembatan dan oprit Fly Over Jalan Jakarta 525 meter, panjang jembatannya 40,9 meter, jumlah bentangnya
ada satu, lebar total jembatan 9 meter, lebar abutmen 9 meter, kemudian
clearance-nya 5,38 meter.
Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta ini
bertujuan untuk mengurai kemacetan dan antrian yang sering terjadi di
masing-masing persimpangan jalan. “Fly Over Jalan Jakarta ditargetkan selesai
akhir Desember 2020 dan bisa berfungsi di awal tahun 2021,” kata Ruhiyat
mengakhiri.
Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta ini
dikerjakan oleh kontraktor PT Amber Hasya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer